Kamar Diacak-acak Pencuri, Puluhan Gram Emas Milik Warga Tegalwangi Hilang

Kamar Diacak-acak Pencuri, Puluhan Gram Emas Milik Warga Tegalwangi Hilang

CIREBON – Hj Nuraenah (34), warga Desa Tegalwangi, Blok Sehat RT 026/007, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon begitu terkejut, Minggu (30/10). Rumahnya berantakan diacak-acak pencuri. Aksi pencurian tersebut diketahui sekitar pukul 13.30, pada saat korban meninggalkan rumahnya. Dari data yang dihimpun, korban yang hendak masuk rumahnya melihat pintu depan seperti tergores benda tajam. Begitu masuk, korban terkejut karena sejumlah kamar berantakan. Diduga, pencuri telah mengobrak-abriknya, dan membawa kabur beberapa perhiasan, serta barang berharga lainnya. Melihat kondisi dalam rumah berantakan, korban langsung menghubungi Polsek Weru. “Begitu kami mendapat informasi itu, kami langsung memerintahkan petugas untuk mengecek ke lokasi. Ternyata memang benar, di lokasi, kondisi rumah berantakan. Bahkan terdapat tiga kamar yang sudah diobrak-abrik oleh pelaku,“ kata Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kapolsek Weru Kompol Dudi Permadi. Dudi menegaskan, pelaku diduga lebih dari satu orang. Mereka masuk rumah korban melalui pintu gerbang utama yang tidak terkunci. Kemudian, pelaku merusak pintu depan dengan cara mencongkelnya dengan senjata tajam. “Diduga, pelaku pertama kali masuk kamar paling depan yang tidak terkunci. Kemudian mengacak-acak semua isi dalam kamar, serta membawa kabur barang berharga milik korban,“ katanya. Korban mengalami kerugian cukup besar. Di antaranya 1 kotak emas yang berisi 10 cincin dengan total berat 75 gram, 1 buah gelang seberat 61,3 gram, 1 pasang anting seberat 5 gram, 1 kotak jam tangan sebanyak 20 buah berbagai merk, 1 buah tablet merk Advan, serta 5 buah handphond seharga Rp15 juta. “Sementara ini korban belum bisa mengkalkuasikan berapa jumlah kerugian, namun ditaksir sekitar puluhan juta,“ katanya. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Unit Reskrim Polsek Weru. Dudi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam meninggalkan rumah. Terlebih lagi, di dalamnya terdapat barang berharga. “Alangkah baiknya rumah yang ditinggalkan itu dititipkan ke penjaga wilayah sekitar, meskipun ditinggal hanya sesaat,“ katanya. (arn)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: