Unit Strok RSUD Gunung Jati Diresmikan
CIREBON - RSUD Gunung Jati meresmikan Stroke Unit, Senin (31/10). Hal itu dilatarbelakangi tingginya pasien penderita strok yang dirawat di RSUD Gunung Jati. Direktur RSUD Gunung Jati drg Heru Purwanto mengatakan, stroke merupakan penyakit defisit dari neurologis akut yang penyebabnya akibat gangguan pembuluh darah otak secara mendadak. Hal ini bisa menimbulkan kecacatan atau kematian. Heru menyebutkan, hampir setiap hari ada sekitar 15 orang yang datang ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, karena terserang strok. “Rata-rata 15 orang dari wilayah tiga ini datang ke rumah sakit Gunung Jati akibat penyakit stroke,” kata Heru. Untuk sementara, kata Heru, Unit Stroke menyediakan 42 tempat tidur untuk ruang rawat kelas dua. Kemudian untuk ruang rawat kelas tiga disedikan 48 tempat tidur. Selain itu, RSUD Gunung Jati juga menyediakan satu perawat untuk dua pasien. “Semoga apa yang kami lakukan ini memberikan manfaat untuk orang banyak,” ujar Heru. Walikota Cirebon Nassrudin Azis yang hadir dalam persemian itu berharap, RSUD Gunung Jati mampu merawat dan memelihara segala peralatan yang saat ini dimiliki rumah sakit. Azis juga meminta manajemen untuk terus melatih para perawat agar lebih trampil dan cekatan menangani para pasien. “Karena yang menunggu 24 jam itu perawatnya. Sehingga perawat perlu dibekali pengetahuan dan keahlian khusus tentang bagaimana menangani gejala atau reaksi yang ditimbilkan dari penyakit stroke itu sendiri, sebelum dokternya datang,” jelas Azis. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: