Maman Imanulhaq Dukung Dahlan Iskan, Tolak Politisasi Hukum

Maman Imanulhaq Dukung Dahlan Iskan, Tolak Politisasi Hukum

ANGGOTA Komisi VII DPR RI, H Maman Imanulhaq Faqieh ikut mengomentari langkah Kejati Jawa Timur yang memproses Dahlan Iskan (DI). “Saya kaget, penetapan Pak Dahlan Iskan sebagai tersangka disertai penahanan sungguh sangat tidak manusiawi. Kita hormati proses hukum, tapi penahanan tanpa mempertimbangkan kesehatan adalah sebuah kezaliman,” tegasnya saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Cibolerang, Jatiwangi, Majalengka, ini menyatakan, akan menggelar doa bersama dengan ribuan santri di beberapa pesantren yang selama ini dekat dengan Dahlan Iskan. \"Selain mendoakan Pak Dahlan, juga menegaskan penolakan kaum pesantren terhadap politisasi kasus hukum. Hukum jangan dijadikan alat pihak tertentu untuk menghabisi orang lain,” tegasnya. Pria yang akrab disapa Kang Maman ini meyakini rakyat bisa melihat dengan cerdas bahwa proses hukum atas Dahlan Iskan sangat politis. Tapi, dia meyakini ini bukan dilakukan bukan Presiden Jokowi, melainkan pihak-pihak yang selama ini tidak menyukai sepak terjang Dahlan Iskan. Sementara itu, koordinator Relawan Solidaritas Keadilan, Ade Duryawan mengatakan rencananya hari ini Selasa (1/11) ratusan santri Al Mizan menggelar doa bersama untuk Dahlan Iskan. “Kami masih tidak percaya dengan apa yang tengah dialami Pak Dahlan saat ini,” paparnya kepada Radar, Senin (31/10). Ade mengatakan, proses hukum harus betul-betul profesional dan tidak ada kepentingan di balik kasus yang menimpa Dahlan. Dia pun mendesak kepada pihak berwenang agar secepatnya mengungkap siapa otak di belakang penahanan Dahlan Iskan. “Beliau (Dahlan Iskan, red) adalah panutan bagi anak muda dan masyarakat Indonesia. Kami minta proses hukum jangan sampai ada tumpangan. Karena kami yakin bahwa beliau tidak bersalah,” tegasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: