Jadi Desa Ramah Anak, Begini Potret Dukuh Lor, Kuningan

KUNINGAN - Dukuh Lor, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, menjadi salah satu desa yang percontohan Desa Ramah Anak (DRA). Pencanangan percontohan desa ramah anak itu dilakukan Bupati Acep Purnama, Senin (31/10) lalu. Tidak salah jika Desa Dukuh Lor disebut desa ramah anak. Pasalnya, anak-anak di desa tersebut telah terpenuhi hak-haknya. 100 persen mereka (anak-anak, red) telah memiliki akta kelahiran. Bukan itu saja, untuk pendidikan pun telah tersedia sekolah tingkat dasar dan menengah yang terjangkau anak-anak. Kemudian untuk pendidikan pra sekolah dan pendidikan agama pun telah tersedia PAUD dan madrasah diniyah yang dilaksanakan setiap hari. Sementara untuk mengisi waktu bermain, anak-anak Desa Dukuh Lor dapat memanfaatkan taman yang sudah dibangun pemerintah desa yang melibatkan para pemuda dalam pembangunannya. Dengan bantuan CSR bank bjb, BKBPP serta BPLHD, taman ini telah ditata dengan baik dan dilengkapi dengan alat permaian edukatif. “Di sini (Dukuh Lor, red) juga disediakan taman bacaan anak. Taman bacaan anak ini telah mendapat bantuan buku-buku dari Kantor Arsip dan Perpustakaan, dinas pendidikan, penerbit buku serta bantuan masyarakat,” ucap Kepala BKBPP Kabupaten Kuningan Hj Poppy N Puspitasari kepada Radar Kuningan. Untuk mendukung proses pembelajaran anak, Desa Dukuh Lor juga telah menetapkan jam belajar anak mulai dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB. Harapannya, bisa mendorong anak-anak tetap berada di rumah, berkumpul dengan orang tuanya saat jam belajar baik pelajaran sekolah maupun agama. “Dalam pengelolaan lingkungan, telah ditata lingkungan yang asri. Seperti dalam penataan jalan lingkungan, pemanfaatan pekarangan dengan KRPL dan penataan saluran pembuangan air limbah,” paparnya. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnam mengaku bersyukur dengan penetapan Desa Dukuh Lor sebagai desa ramah anak. Diharapkan hal ini menjadi langkah awal untuk diikuti desa lainnya. “Alhamdulillah pada kesempatan tahun ini, Desa Dukuh Lor mengusung dan mempersiapkan diri untuk dievaluasi dengan kategori desa ramah anak dalam rangka mendukung pengembangan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten layak anak,\" tuturnya. Acep menyebutkan, untuk mengembangkan desa ramah anak, telah dilaksanakan sinergitas program antara P2WKSS dengan program Kabupaten Layak Anak (KLA). Dukuh Lor diarahkan untuk menjadi desa percontohan ramah anak. (mus)

Sumber: