12 Hektare Sawah di Kandanghaur Gagal Panen
KANDANGHAUR – Dari 5.439 hektare area tanaman padi di Kecamatan Kandanghaur, 12 hektare di antaranya mengalami gagal panen pada musim gadu 2016 ini. Di Desa Ilir, gagal panen terjadi akibat dilanda rob alias air laut pasang. Sementara di Desa Pranti, Curug dan Wirakanan, padi mengalami puso gara-gara serangan hama. Seluas 4 hektare yang gagal panen terkena hama telah mendapatkan kompensasi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). “Ada yang kena rob, ada yang kena hama. Luasnya 12 hektare, yang 4 hektare dapat asuransi masing-masing Rp6 juta per hektare” sebut Kepala UPTD Pertanian dan Peternakan Kecamatan Kandanghaur, Ahmad kepada Radar, Rabu (2/11). Padi yang terkena rob di Desa Ilir, lanjut dia, lantaran lokasinya dekat dengan pesisir pantai. Saat air laut pasang naik, sawah di kawasan itu terendam air asin dengan waktu yang cukup lama. “Tanaman padinya memang tetap hidup, tapi pas dipanen tidak ada isinya. Gabuk kalau orang sini bilang,” terang dia. Ahmad menyebut, sampai dengan awal bulan ini masih seluas 982 hektare tanaman padi yang akan dipanen. Tersebar di Desa Soge, Kertawinangun dan Eretan Kulon. “Mudah-mudahan tidak terkena banjir,” harap dia. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: