PLTU Cirebon dan Tuntutan Warga Mulai Ada Titik Temu

PLTU Cirebon dan Tuntutan Warga Mulai Ada Titik Temu

CIREBON - Musyawarah antara warga Kanci, Kecamatan Astanajapura dengan pihak PLTU di Mapolres Cirebon berjalan lancar, Kamis (3/11). Musyawarah itu menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim. Tim hasil kesepakatan kedua pihak diwakili unsur masyarakat, muspika dan PLTU Cirebon. Musyawarah itu tindak lanjut dari audiensi sebelumnya yang deadlock. Tatang, salah satu perwakilan warga Kanci mengatakan, dalam musyawarah itu masih mempertahankan empat poin tuntutan. Yaitu subsidi listrik, dibangunnya klinik untuk menyembuhkan dampak dari aktivitas PLTU, kotak pengaduan atau saran, dan kemitraan yang saling menguntungkan. \"Saya harap PLTU mengapresiasi dan memenuhi tuntutan kami. Dari diskusi ini akan dibentuk lembaga yang bisa mengatur dan berada di tengah. Anggotanya unsur muspika, masyarakat dan pihak PLTU. Ini adalah langkah awal untuk menuju titik terang,\" katanya. Sementara menurut Teguh Haryono, yang mewakili PLTU, kotak saran sudah dibentuk seminggu yang lalu. Namun, bentuknya harus didiskusikan lagi. Apakah SMS, kotak pos atau Whatsapp. Untuk kemitraan program corporate social responsibility (CSR), harus ada diskusi yang mewakili masyarakat. Bukan hanya pribadi, namun untuk kepentingan masyarakat. Sedangkan untuk tuntutan listrik gratis, PLTU mencoba nanti kerja sama dengan PLN. Nanti akan ada tim yang membicarakan secara detail tentang listrik. \"Pada prinsipnya kami memenuhi tuntutan mereka. Yang pasti untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi. Karena itu untuk melancarkan jalannya komunikasi yang baik antara PLTU dan masyarakat, solusi terbaik adalah buat tim, yang di dalamnya terisi perwakilan dari semua pihak terkait,\" tutur Teguh. Teguh menambahkan, untuk bikin pengobatan gratis, PLTU bekerja sama dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti tuntutan masyarakat. Sejauh ini PLTU sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. \"Secara teknis memberi pelayanan kesehatan, kami setuju. Namun harus dibicarakan secara detailnya jangan langsung bikin klinik saja dan harus ada komunikasi,\" imbuh teguh. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: