Ada Oknum Tilep Sewa Kios Bunga

Ada Oknum Tilep Sewa Kios Bunga

KEJAKSAN – Kios bunga yang berada di Jl Kalibaru Utara, ternyata menggunakan lahan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan. Tiap bulannya, para pemilik kios juga rutin bayar sewa. Tapi, disinyalir uang sewa ini menguap ditilep oknum. Untuk mencegah pungli berlanjut, Direktur Utama PD Pembangunan, Panji Amiarsa mengaku sudah membangun sistem komputerisasi. Setelah sistem itu diberlakukan, pedagang seluruhnya membayar sewa via bank. “Kami sosialisasi ke 36 pedagang kios bunga di Jalan Kalibaru Utara, supaya mereka bayar sewa ke bank atau minimarket,” ucap Panji, kepada Radar, Jumat (4/11). Panji yakin, upaya ini memutus pungli. Kemudian aministrasi PD Pembangunan juga lebih tertib.  Setelah pedagang bunga, ke depan sewa lainnya akan diterapkan sistem serupa. “Kita permudah, mau transfer, internet banking atau melalui minimarket. Tinggal pilih saja, ini memudahkan akses pembayaran,” katanya. Selanjutnya, kata Pandji, pihaknya mengevaluasi ikatan hukum dengan bentuk Surat Perjanjian Pemakaian Tanah (SPPT). Bagi pemegang SPPT, wajib memanfaatkan tanah tersebut dan dilarang memindahkan hak sewa kepada pihak lain. Bila dipindahtangankan, masuk kategori pelanggaran hukum. Di samping itu, PD Pembangunan menyesuaikan tarif melalui pembahasan tim yang dibentuk direksi. Seluruh karyawan PD Pembangunan juga sudah menyatakan kesiapan menjalankan ini secara optimal. Kemudian, Panji juga akan memperbaiki naskah maupun administrasi perjanjian pemakaian tanah, menyesuaikan tarif sewa dan jangka waktunya. Selama ini, Pandji banyak menemukan tarif sewa yang sudah tidak sesuai dan jangka waktu tidak jelas. “Semua upaya ini semata-mata untuk meningkatkan kontribusi PD Pembangunan terhadap PAD,” katanya. Di tempa terpisah, Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon Tommy Soffiana mengapresiasi langkah PD Pembangunan. Tommy yakin, bila sistem ini berjalan, PD Pembangunan kondisinya akan lebih baik. Bukan tidak mungkin, PAD yang dihasilkan juga meningkat signifikan. “Saya melihat ada semangat dari manajemen PD Pembangunan untuk berubah dan ini patut kita apresiasi,” ucapnya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: