Garasi Sudah Digembok, Avanza Veloz Masih Bisa Digondol Maling

Garasi Sudah Digembok, Avanza Veloz Masih Bisa Digondol Maling

KUNINGAN - Kejahatan pencurian kendaraan roda empat kembali terjadi di wilayah Kuningan. Kali ini dialami Asep Sulaeman (46) warga Desa Sadamantra, Dusun Wage, Kecamatan Jalaksana, yang harus kehilangan mobil jenis Avanza Veloz putih kesayangannya yang tengah terparkir di garasi, padahal pintu garasi sudah dikunci.   Pencurian tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat (4/11) dini hari ketika seluruh penghuni rumah sedang terlelap tidur. Diduga pelakunya berjumlah dua orang. Hal ini mengingat kondisi pagar besi yang berat dan apabila digeser oleh seorang diri akan menimbulkan suara berisik yang dapat membangunkan penghuni rumah.   \"Tadi malam saya pulang dari kolam pemancingan sekitar pukul 00.30 WIB, mobil masih ada dan sempat diparkirkan karena akan masuk motor. Tapi saat bangun subuh sekitar pukul 05.00 WIB ternyata mobil sudah tidak ada,\" kata Asep kepada radarcirebon.com di sela-sela olah TKP petugas Inafis Polres Kuningan, Jumat pagi.   Asep memastikan tadi malam dia telah menutup pagar dan menguncinya dengan gembok. Tetapi heran, gembok tersebut juga hilang bersamaan dengan raibnya mobil Avanza Veloz bernopol E 813 YA tersebut.   Selain itu, alarm mobil yang seharusnya berbunyi jika ada seseorang yang mengoprek, nyatanya tadi malam hening. Diduga, pelaku punya teknik tersendiri untuk mematikan alarm mobil sehingga tidak berbunyi saat kunci dibongkar paksa pelaku.   Kanit Tipiter Polres Kuningan Iptu Nurjani yang memimpin olah TKP mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut. Pihaknya belum dapat memastikan siapa pelakunya dan masih mencari petunjuk dan barang bukti dari para pelaku yang tercecer.   \"Kami masih mendalami kasus ini dan belum dapat menyimpulkan pelakunya. Namun dari hasil olah TKP diduga pelakunya berjumlah dua orang, karena untuk membuka pagar garasi agar tidak mengeluarkan bunyi caranya dengan sedikit diangkat. Mudah-mudahan ada petunjuk lain yang menunjukkan pelakunya untuk kami kejar,\" kata Nurjani. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: