Chelsea vs Everton; Tebas Kutukan The Toffees

Chelsea vs Everton; Tebas Kutukan The Toffees

LONDON – Tidak perlu menanti Manchester City atau Tottenham Hotspur. Cukup menyodorkan nama Everton saja sudah mampu membuat Chelsea waswas. Karena, hanya Everton klub yang dapat memberi  kutukan bagi The Blues –julukan Chelsea– di Premier League. Chelsea lebih dari setahun Chelsea tidak dapat mengalahkan Everton. Dari tiga kali bentrok Premier League sejak 12 September 2015, dua kali Chelsea terpeleset dari Everton. Satu laga lainnya Chelsea tertahan 3-3 di Stamford Bridge, homeground-nya, 16 Januari lalu. Nah, kutukan The Toffees – julukan Everton– itulah yang mesti diakhiri Gary Cahill dkk dini hari nanti  WIB. Empat kemenangan dan empat kali clean sheet di bulan Oktober yang harus jadi momentumnya. \'\'Inilah kerja tim kami. Dan, kami ingin mempertahankan momentum itu tetap di jalannya,\'\' ucap Cesar Azpilicueta, bek Chelsea, dalam wawancaranya kepada situs resmi klub. Bersama Azpilicueta, Chelsea menuai sukses dengan back three dalam formasi 3-4-3. Bersama Azpilicueta pula, back three tetap dipercayakan kepada Cahill dan David Luiz. Formasi itu tidak mengalami perubahan dini hari nanti WIB. Dengan formasi itu, hanya 20 persen tembakan lawan yang mengarah ke gawang Thibaut Courtois dalam empat laga Premier League terakhir. Bahkan, pekan lalu Southampton sukses dibekap dengan hanya sekali shots on target dari 10 kali tembakan. Padahal, dibandingkan Everton, Soton ataupun United lebih banyak tembakan musim ini. Soton dengan 16,2 shots per game, United 18,2. Sedangkan Everton 14,4. Di atas kertas, tidak akan sulit bagi Chelsea meredam Everton. \'\'Kami akan terus mencoba mereduksi peluang-peluang lawan. Seperti tugas bagi striker untuk mencetak gol,\'\' lanjut Azpilicueta. Ini yang jadi masalah. Everton sekalipun tidak seagresif Soton atau United, Everton juga punya kekuatan sama seperti Chelsea. Ya, kuat di dalam bertahan. Hingga pekan ke-10, baru delapan gol yang membobol gawang Maarten Stekelenburg. Everton pun menjadi klub dengan pertahanan terbaik kedua di Premier League setelah Spurs. Tottenham baru kebobolan lima gol. Itulah yang jadi tugas kreator serangan Chelsea seperti Eden Hazard atau Pedro Rodriguez. Apa yang mereka tunjukkan dengan 2,75 gol per laga selama bulan Oktober tidak boleh terhenti. Apalagi, di sisi lain Diego Costa juga tengah on fire untuk menambah pundi-pundi golnya demi mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak Premier League. Melihat dari cara Phil Jagielka kebobolan, bukan dari sayap celahnya. Melainkan di tengah, Itu yang bisa jadi santapan pemain-pemain seperti Hazard atau Pedro. Keduanya doyan cut inside. Baik itu dalam mengancam gawang lawan, atau mengirim umpan yang memanjakan Pedro. \'\'Karena itulah sulit bagi saya untuk mengutak-atik tim ini,\'\' ungkap pelatih Antonio Conte dalam pre match conference-nya di London Cobham, tadi malam WIB. Dalam pernyataannya, Conte menyebut Everton tidak ubahnya klub-klub rivalnya pada top four Premier League. Everton menurutnya juga bisa mengganjal laju Chelsea. Ingat Manchester City pernah ditahan 1-1 di Etihad (15/10). \'\'Mereka juga menyiapkan timnya seperti kami. Besok (hari ini) akan jadi laga yang berat,\'\' sebut Conte. Melihat dari tren golnya sepanjang musim ini, Everton harus berhati-hati dalam 30 menit akhir. Sebab, di masa-masa itulah Chelsea kerap menghakimi gawang lawannya. Dari 21 golnya, 11 gol atau 52,3 persen di antaranya terjadi pada rentang menit 61 sampai 90. Jika lengah di menit-menit itu, maka Everton harus menambah jumlah kebobolannya. Apalagi, untuk laga nanti, Everton kemungkinan besar belum dapat diperkuat bek kiri Leighton Baines yang masih mengalami cedera hamstring. \'\'Apapun itu, saya hanya bisa berharap rekor kami (di sisi jumlah kebobolan terbaik di Premier League) tetap bertahan setelah Sabtu besok (Sabtu ini),\'\' sebut pelatih Everton Ronald Koeman dalam situs resmi klub. Dilansir London Evening Standard, mantan pelatih Soton itu menyebut bukan soal 3-4-3 yang jadi kekuatan dari kebangkitan Chelsea di era Conte dalam empat laga terakhir Premier League. \'\'Tim ini (Chelsea) tim yang bermain dengan intensitas tinggi, dan start yang agresif di setiap laganya. Jadi, kami harus bersiap untuk itu,\'\' ungkapnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: