Terowongan Tol di Serang-Cibogo Tergenang Air
BABAKAN - Terowongan Tol Palikanci yang melintasi jalan penghubung Desa Serang Kulon menuju Desa Cibogo, masih digenangi air. Menurut Wasji, salah seorang petani Desa Serang Kulon, hingga kini masih belum ada perbaikan saluaran air di terowongan tersebut. Hal ini yang membuat jalan terowongan tersebut, kerap tergenang air saat turun hujan. \"Kalau hujan terus, jadi banyak air tergenang di dalam terowongan,\" ucap Wasji (61), salah seorang petani asal Desa Serang Kulon, Sabtu (5/11). Pihaknya meminta agar pengelola Tol Palikanci memperhatikan adanya saluran di bawah terowongan tersebut. Karena penyebab air tergenang tidak adanya saluran air. Genangan air itu cukup mengganggu warga yang melintasi terowongan yang memiliki panjang sekitar 10 meter itu. Pasalnya, mereka harus berjalan pelan dan berhati-hati agar tidak tergelincir. Bahkan, apabila hujan terus-menerus, jalan di terowongan itu sudah tidak bisa dilewati, karena tingginya genangan air. Diakui dia, banyak warga memanfaatkan jalan tersebut. Volume kendaraan yang melintasi pun cukup banyak. Terutama untuk akses petani mengangkut hasil panen. Tak jarang juga, kendaraan yang lain ikut melintasi. Apalagi saat ini banyak pembetonan, sehingga kendaraan mencari jalan alternatif lain agar terhindar dari kemacetan akibat pembetonan jalan. \"Ya harapan warga bisa diperbaiki, dibuatkan saluran airnya,\" ucap Wasji. Menurutnya, kondisi genangan ini sudah cukup lama. Sejak adanya pembangunan Tol Pejagan. Karena pembangunan tidak ada saluran air, membuat jalan di dalam terowongan tersebut juga cukup rusak. Apabila hujan deras terjadi, air yang tergenang bisa memenuhi terowongan. \"Ini harus segara dibuatkan saluran. Kalau gak ada saluran, nanti banjir terus, kendaraan tidak bisa lewat sini,\" tukas Sutarman, salah seorang pengendara roda dua. Harapan dia, agar pemerintah maupun instansi yang terkait agar segera membenahi terowongan tersebut. Sehingga, akses jalan bisa aman dilalui tanpa adanya genangan air. Menurutnya, pembanguan terowongan seperti ini sudah seharusnya dilengkapi dengan saluran air, agar kualitas jalan bisa tahan lama dan tidak menyebabkan banjir. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: