Tanpa Hujan dan Angin, Rumah Janda 3 Anak Ini Ambruk

CIREBON - Rumah Sania (51) warga Kelurahan Pejambon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ambruk karena terlalu tua. Rumah itu dibangun sudah lebih dari 50 tahun yang lalu. \"Itu rumah warisan yang dibangun ayah saya dengan bahan pasir tanah, sehingga meskipun batu bata didobel, namun kekuatannya tetap lemah,\" kata Sania. Sebelumnya, rumah milik janda tiga anak itu sudah tidak layak lagi. Diprediksikan tidak akan lama lagi ambruk. Karena dari struktur bangunan yang sudah mulai miring dan kayu-kayu yang sudah keropos. Namun, karena tidak ada biaya untuk memperbaikinya Saniah tidak mempunyai pilihan lain dan pasrah pada hidupnya. Sehingga, rumah tersebut dibiarkan begitu saja. Prediksi itu benar, namun masih beruntung. Kejadian ambruknya rumah itu tidak terjadi pada malam hari. Namun, saat siang hari. Pada saat keluarga Sania tidak berada di dalam rumah. \"Saya sudah mengingatkan kepada anak-anak jangan terlalu sering di dalam rumah. Saya suruh mereka main terus sampai saya pulang, karena khawatir ambruk. Saya bersyukur dalam kejadian ini semuanya selamat,\" kata Sania. Kejadian itu bermula saat Sania sedang bekerja sebagai pembantu buruh lepas dan anak-anaknya yang sedang bermain di luar sekitar pukul 14.00 WIB, 17 Oktober lalu. Rumah itu langsung ambruk tanpa ada angin dan hujan. Melihat musibah yang terjadi, anak pertama dari Sania langsung menghampirinya di tempat kerja dan memberitahukan kondisi rumah yang sudah Ambruk \"Saya diberitahu anak saya saat bekerja. Mendengar hal itu saya shock dan langsung melihat rumah. Untung di dalam rumah tidak ada siapa-siapa,\" kata Sania. (cecep)

Sumber: