Pemkab Kuningan Minta Penambahan Kuota Gas Melon

Pemkab Kuningan Minta Penambahan Kuota Gas Melon

KUNINGAN–Guna mengatasi kelangkaan gas melon, Pemkab Kuningan meminta PT Pertamina untuk menambah kuota. Kendati akhir pekan kemarin telah dilakukan Operasi Pasar (OP), namun di lapangan ternyata masih kekurangan. Kabag Ekonomi Setda Trisman Supriatna MPd mengakui, belakangan ini terjadi lonjakan konsumsi gas melon. Tak heran jika masyarakat kerap mengeluhkan kelangkaan gas berkapasitas 3 kg tersebut. “Kelangkaan nyaris terjadi di beberapa tempat. Kemarin kebanyakan di daerah perkotaan. Seperti Kuningan, Purwawinangun, Lengkong, Sengkahan, Cigugur. Tapi terjadi pula di Cimahi, Karangkancana, Subang dan lainnya,” terang Trisman, Selasa (8/11). Kelangkaan di perkotaan, kata Trisman, kemungkinan akibat sejumlah even diselenggarakan belum lama ini. Salah satunya Tour de Linggarjati. Dari even tersebut, muncul keluhan masyarakat terhadap sulitnya memperoleh gas melon. “Nah, kami sudah coba mengantisipasi kelangkaan tersebut. Kami ajukan penambahan ke Pertamina agar ditambah 150 persen. Hingga akhirnya dilakukan operasi pasar di 13 desa,” katanya. Namun, Trisman menuturkan, OP yang dilakukan masih belum mengatasi kebutuhan masyarakat. Pihaknya masih menjumpai adanya kekurangan di sejumlah tempat. Ini karena ajuan penambahan yang dikabulkan Pertamina, tidak mencapai 150 persen. “OP kemarin, penambahannya hanya 100 persen. Padahal ajuan kami 150 persen. Makanya di lapangan masih terjadi kekurangan,” ujar Trisman. Ia menyebutkan, OP dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (4-5/11) lalu. Hanya saja gas melon yang dipasarkan dengan harga murah itu tidak sesuai dengan ajuan pemda.  “Dimana pun lokasinya untuk OP, kami mohon agar sesuai ajuan. Karena setidaknya, penambahan sampai 150 persen itu mampu mengatasi kekurangan yang dialami masyarakat,” pungkasnya. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: