Tite Dua Kali Pecundangi Bauza

Tite Dua Kali Pecundangi Bauza

PERTEMUAN Adenor Leonardo Bacchi alias Tite dengan Edgardo Bauza sudah terjadi di ajang Copa Libertadores 2015 lalu. Saat itu Tite menjadi arsitek tim Brasil Corinthians, sementara Bauza menjadi nahkoda klub Argentina San Lorenzo. Dari hasil dua kali perjumpaan keduanya di fase grup babak kedua, Tite sementara unggul 2-0 atas Bauza. Baik saat pertemuan di kandang San Lorenzo maupun Corinthians, Tite membawa timnya menang  masing-masing dengan skor 1-0. Seperti diberitakan Esporte, meski ada rivalitas antara kedua pelatih, akan tetapi hubungan keduanya tetaplah baik. Tite sebagai sosok yang lebih muda memberikan apresiasi kepada Bauza yang usianya tiga tahun di atasnya. “Saya menaruh respek kepada Bauza karena memang dia sosok pelatih juara. Dia juga pemikir taktik yang jitu,” puji Tite meski sudah dua kali mempecundangi Bauza. Bicara gelar, baik Tite maupun Bauza masing-masing pernah merasakan trofi pakling bergengsi di Amerika Latin, Copa Libertadores. Tite bersama Corinthians pada 2012. Sedang Bauza bersama San Lorenzo di 2014 lalu. Dalam analisis Esporte kedua pelatih sama-sama punya kesamaan taktik. Yakni menumpukan serangan lewat winger. Akan tetapi Tite yang sempat nyantrik alias menimba ilmu di beberapa klub Eropa punya kemampuan menata rganisasi permainan yang lebih rapi ketimbang Bauza. Nah, keduanya juga sering bertukar kabar. Ketika Bauza menangangi klub Brasil Sao Paulo dan Tite di Corinthians, keduanya saling menelpon. Kini keduanya akan bersiap saling berhadapan setelah tahun lalu Tite menang dua kali. Namun kali ini keduanya membela nama yang lebih besar ketimbang klub. Yakni dua negara paling kuat di Amerika Latin. Sementara itu, Bauza pun tak sabar bertemu Tite. Pria 58 tahun itu memuji jika Tite adalah sedikit dari pelatih Amerika Latin yang termodernisasi dari sisi teknik. Tite memang dikenal fanatik dengan formasi 4-1-4-1. “Tite adalah pemenang. Dia menjadi seperti yang sekarang karena memang secara taktik dan pengalaman dia sangat matang dengan sepak bola Brasil,” tutur Bauza kepada Sportv. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: