Komunitas Perantau Cirebon; Ajang Silaturahmi, Sekalian Bikin Koperasi

Komunitas Perantau Cirebon; Ajang Silaturahmi, Sekalian Bikin Koperasi

Merantau pergi meninggalkan kampung halaman adalah sebuah pilihan. Ada keinginan yang membuncah antara memperbaiki kehidupan, mencari pengalaman baru, lari dari sesuatu, hingga mengenyam pendidikan yang lebih baik. Di tanah rantau rasa kekeluargaan dan silaturahmi sangat penting agar serasa hidup di kampung halaman. Seperti yang dilakukan Komunitas Perantau Cirebon. Laporan: Mike Dwi Setiawati, Cirebon RASA rindu yang tak tertahankan, teman baru, beradaptasi kembali dan berjuang melawan tekanan hingga paksaan untuk hidup mandiri, adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari para perantau. Merantau berarti mencari rumah kedua. Meresapi berbagai yang asing menjadi lekat dan dekat. Rasa kekeluargaan dan silaturahmi yang cukup erat mendorong para perantau asal Cirebon membentuk sebuah komunitas. Komunitas Perantau Cirebon dibentuk oleh orang asli Cirebon yang merantau di berbagai daerah. Komunitas ini diisi oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, karyawan, hingga wirausaha. \"Komunitas ini dibuat supaya orang Cirebon gak individualistis. Tujuan lainnya untuk mempererat silaturahmi antar orang Cirebon di tanah perantauan. Mun jare wong Cirebon mah supaya \"bli ira-ira isun-isun ning perantauan,\" ujar Rachman, salah satu perantau Cirebon sekaligus admin Komunitas Perantau Cirebon. Komunitas Perantau Cirebon sudah terorganisasi dari berbagai macam komunitas, khususnya di wilayah Jabodetabek. Untuk wilayah Cikarang dan Bekasi yang paling banyak komunitasnya, yakni Wong Cirebon Community (WCC), Community Rantau Cirebon People (CRCP), dan masih banyak lagi. Tak sekadar wadah silaturahmi, Komunitas Perantau Cirebon memiliki berbagai kegiatan. Misalnya pada saat anniversarry atau event-event tertentu, para anggota sering menampilkan atau memperkenalkan budaya Cirebon di tanah perantauan. Seperti komunitas CRCP sering ikut partisipasi di event Car Free Day Cikarang. Dan mencoba tukar budaya Cirebon dan Bekasi. \"Belum lama ini, ada perform tari topeng kelana tukar budaya dengan tari blantek khas Bekasi,\" tambahnya. Kegiatan lainnya yakni kumpul silaturahmi setiap malam minggu dan silaturahmi keliling rutin bulanan di kediaman para anggota secara bergantian. Komunitas ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Seperti komunitas WCC, ada kegiatan usaha bersama yaitu Koperasi WCC. Koperasi ini meliputi usaha elektronik dan sembako dengan sistem simpan pinjam anggota tanpa bunga. Tujuannya tidak untuk dikomersilkan. \"Karena utamanya untuk membantu sesama orang Cirebon di tanah rantau. Dari pada minta tolong ke orang lain, kenapa gak minta tolong sama wong dewek (orang sendiri, red),\" tuturnya. Di bulan ini, kata Rachman, rencananya Komunitas Perantau Cirebon akan menggelar event Eksplore Cirebon bertema \"Culture n Culinery\" dengan mengunjungi beberapa tempat wisata dan kuliner Cirebon. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: