Peserta Festival Musik Tradisional Diminta Bersaing Sehat

Peserta Festival Musik Tradisional Diminta Bersaing Sehat

KUNINGAN-Pelestarian budaya sekaligus peningkatan kreativitas kalangan pelajar terus dilakukan Disdikpora. Itu dilakukan dengan menggelar festival musik tradisional di kampus STKIP Muhammadiyah, Kabupaten Kuningan. Ajang yang dilaksanakan belum lama tersebut diikuti ratusan pelajar setingkat SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Kuningan. “Festival ini digelar untuk melestarikan musik tradisional yang kini sudah terkikis oleh budaya luar,” ujar Kepala Disdikpora Kuningan Dr A Taufik Rohman MSi MPd dalam sambutannya. Selain mencari siswa berbakat dalam seni dan budaya, Dia menyatakan, ajang itu pun untuk melatih para siswa untuk berkompetisi dengan sehat, dan menjalin persahabatan antar sekolah. Tak heran jika dalam kesempatan itu dirinya mewanti-wanti peserta untuk menjaga sportivitas. Sementara itu, Ketua Panitia Edi Kusnandi menuturkan, kegiatan fesitival musik tradisional ini bertujuan untuk menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia, khususnya yang ada di Jawa Barat. Selain itu, untuk menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta yang berwawasan global. “Kami meminta agar peserta lomba dapat mengikutinya secara sportif. Tampil sebagai juara adalah harapan dan keinginan setiap peserta lomba. Namun yang lebih luas adalah pembentukan karakter siswa, sehingga kejujuran, keberanian dan sportivitas serta kreativitas adalah ending-nya. Sebagai generasi muda anak-anak harus mampu memahami dan melestarikan budaya yang adiluhung,\" pesan Edi. Pada festival itu, imbuh Edi, para pemenang akan diambil juara 1 hingga 3 dan mendapatkan tropi, piagam serta uang pembinaan. Ia berharap kompetisi ini bisa menumbuhkan solidaritas pelajar di Kabupaten Kuningan serta menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia melalui musik tradisional. “Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini jumlah peserta yang ikut sebanyak 22 tim perwakilan dari tiap-tiap sekolah mulai dari tingkat SMP, SMA dan SMK,” pungkasnya. (ded)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: