Kasus TKI Cirebon Masih Rendah Dibanding Daerah Lain

Kasus TKI Cirebon Masih Rendah Dibanding Daerah Lain

CIREBON – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon komitmen perbaiki sistem pemberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Semua itu untuk mengantisipasi persoalan ketenagakerjaan. “Mulai dari sosialisasi hingga pengendalian perusahaan-perusahaan penyalur TKI ke luar negeri kita lakukan. Supaya kasus TKI di luar negeri bisa diminimalisir,” ujar Kadisnakertrans Kabupaten Cirebon Deny Supdiana kepada Radar Cirebon. Disinggung jumlah kasus TKI, diakui Deny, untuk di Kabupaten Cirebon angkanya masih kecil jika dibandingkan daerah lain. Angkanya masih di bawah satu persen dari seluruh jumlah TKI asal Kabupaten Cirebon. Meski demikian, Disnakertrans terus berupaya menekan kasus ketenagakerjaan. Deny menyarankan agar setiap orang yang ingin bekerja di luar negeri, harus menempuh jalur secara prosedural atau legal. “Sebab jika berangkat secara legal, maka pada saat ada persoalan di sana (luar negeri, red) akan lebih mudah diprosesnya. Kita tetap lakukan sosialisasi, yang perlu diperhatikan yakni usia kemudian persyaratan administrasi juga harus ditempuh serta memiliki keterampilan,” terangnya. Lebih jauh, Deny menyampaikan, rencana dijadikannya wilayah timur sebagai kawasan industri bisa membawa angin segar bagi para pencari kerja di Cirebon. Dengan banyaknya lowongan pekerjaan di daerah, akan semakin banyak orang yang memilih bekerja di daerah. “Mudah-mudahan lebih banyak yang memilih bekerja di Cirebon dibandingkan ke luar kota atau luar negeri,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: