Musdes BPD Dukuh, 11 Calon Ketua Tunggu Penentuan Formatur

Musdes BPD Dukuh, 11 Calon Ketua Tunggu Penentuan Formatur

CIREBON - Pemerintah Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, memberikan contoh baik dalam berdemokrasi. Pasalnya, pemilihan ketua BPD desa dukuh melalui musyawarah desa (musdes) berlansung aman, kondusif dan tanpa ekses. Penyelenggaraan yang digelar Sabtu (12/11) di halaman kantor Kuwu Desa Dukuh itu memunculkan 11 calon. Kuwu Desa Dukuh, Dana mengatakan, pemilihan keanggotaan BPD Desa Dukuh ini untuk mengisi jabatan lima tahun mendatang, yakni tahun 2016 sampai 2022. “Saya sangat bangga melihat pemilihan ketua BPD ini. Sebab, jumlah peminat anggota BPD sangat banyak. Artinya, antusias dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi membangun Desa Dukuh sangat tinggi,” ujar Dana. Menurutnya, tahapan demi tahapan dari kegiatan BPD dijalankan sesuai prosedur yang merujuk pada Perbup nomor 118 tahun 2015 tentang Kelembagaan BPD. “Karena itu, kami sangat bersyukur ketika masyarakat Desa Dukuh melakukan demokrasi dengan baik dan santun untuk mencari kemaslahatan bagi kita semua,” terangnya. Lebih lanjut Dana menyampaikan, pemilihan anggota BPD kali ini bisa menghasilkan ketua yang kredibel dan memahami persoalan di desa. Sehingga pembangunan di desa dukuh bisa berjalan secara maksimal. “Pada hakikatnya, pemerintah desa dan BPD satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, pilihlah keanggotaan BPD dengan hati nurani, atas dasar kualitas manusia, terutama sumber daya manusia (SDM). Bukan atas dasar transaksi jual beli suara,” tandasnya. Jika hal itu terjadi, tambah Dana, maka kinerja BPD Desa Dukuh bukan dilakukan dengan tulus hati. Melainkan mencari pengembalian modal yang sudah dikeluarkan dan hanya berfikir mencari keuntungan. “Hasil musdes BPD Desa Dukuh belum diketahui. Karena harus menunggu rapat tim formatur yang terdiri dari, Kuwu, Ketua Panitia, BPD Demisioner, Ketua PKK, MUI, LPMD dan Karang Taruna,” pungkasnya. Diketahui, 11 calon itu terbagi menjadi empat dusun. Calon dusun satu, bernama Erman, Sulaeman, dan Supinah. Sementara dusun dua hanya terdiri dari dua calon yakni, Raden Iman Priyatno dan Lukman. Selanjutnya dari dusun ada tiga calon, mereka adalah, M Robikun, Hasan Ali, dan Tanida. Sedangkan di dusun empat terdiri dari tiga calon, yakni, Khuzaema, M Taufik dan Kariyan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: