Paguyuban Caruban Nagari akan Bekerja Keras Turut Wujudkan Pembangunan
CIREBON - Paguyuban Rakyat Caruban Nagari Kabupaten Cirebon dideklarasikan, Minggu (13/11). Selain deklarasi, paguyuban juga menggelar orasi kerakyatan Hari Pahlawan. Paguyuban Caruban Nagari didirikan Dian Hermawati Susanti, anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Selain karena prihatin, paguyuban juga untuk menampung problematika di kalangan masyarakat bawah. Dalam deklarasi dan orasi kerakyatan Paguyuban Rayat Caruban Nagari, hadir sebagai orator, Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Megawati. Selain Rohmin, mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon Husein Muhammad juga didaulat menyampaikan orasi kerakyatan. Hadir pula wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas. Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih, Kepala Dinas Perhubungan Iis Krisnandar dan Habib Ronal. Dalam wawancaranya, Ketua Umum Paguyuban Rakyat Caruban Nagari Dian Hermawati Susanti merasa semangat dan optimis mewujudkan pembangunan Kabupaten Cirebon. Dia juga optimistis, Paguyuban Rakyat Caruban Nagari bisa bekerja keras andil mewujudkan pembangunan. “Paguyuban ini akan membantu pembangunan Kabupaten Cirebon. Karena melihat dari misi dan visinya untuk membangun masyarakat agar lebih baik serta dapat membantu Pembangunan Kabupaten Cirebon,” katanya. Dengan berdirinya panguyuban ini, lanjut Dian, bisa merangkul semua masyarakat agar mampu duduk bersama dalam menyikapi suatu permasalahan. Sehingga permasalahan itu dapat menemukan jalan yang terbaik. “Dengan adanya paguyuban ini, dapat menyampaikan aspirasi masyarakat yang akan kita bawa kepemerintahan maupun legislatif di Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Sementara itu, Rokhmin Dahuri dalam deklarasi dan orasi kerakyatannya, sangat mengapresiasi pembentukan Paguyuban Caruban Nagari. Terlebih lagi, paguyuban itu berfungsi untuk menampung permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon. “Paguyuban ini dapat membantu pembangunan suatu daerah, sehingga dapat memperbaiki. Kami juga bisa mengawal dan mengoreksi kebijakan-kebijakan yang baik maupun yang buruk,” katanya. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: