Bercukur Ala Pria Modern;  Pomade Masih Hits

Bercukur Ala Pria Modern;  Pomade Masih Hits

Kehadiran barbershop menunjang keinginan laki-laki yang ingin berdandan namun tetap terlihat maskulin. Mereka bisa melakukan perawatan rambut dengan leluasa. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SALON pria atau barbershop kini kian menjamur. Salon tersebut menawarkan konsep lebih baru, segar dan lengkap dibandingkan tempat cukur rambut pria. Sejak tiga tahun terakhir, perkembangan barbershop dinilai semakin bagus. Pertumbuhan itu tak terlepas dari meningkatnya kesadaran para pria akan kebersihan maupun tata rambut. Pria bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk memanjakan diri di dalamnya. Tentu hal tersebut membutuhkan treatment paripurna. Mulai potong hingga penataan plus pijat ringan. Restu Windarto (23) misalnya. Dia memilih memangkas rambut ke pemotong rambut di barbershop. Menurut mahasiswa salah satu universitas di Cirebon itu, memangkas rambut di barbershop sesuai dengan keinginannya. \"Lebih terjamin kerapiannya, bersih juga,\" ujar laki-laki kelahiran 23 Juni 1993 itu saat ditemui di Redbox Barbershop Ruko Hotel Neo, Cirebon. Hal senada disampaikan Farid Putra (27). Karyawan perbankan itu nyaman ketika memangkas rambut di barbershop. Sebab, para barber man mengerti model rambut laki-laki yang sedang tren. \"Saya orang yang tidak ribet. Ketika potong, saya duduk, bilang mau potong apa dan mereka memberi yang saya inginkan,\" paparnya. Tampaknya kehadiran barbershop menunjang keinginan laki-laki yang ingin tampil rapi. Seperti yang dikatakan Gunawan, pemilik Redbox Barbershop. Lantas treatment apa saja yang dapat dilakukan di barbershop? Kata Gunawan, pertama pengunjung dapat berkonsultasi tren rambut. Rata-rata bentuk yang ditawarkan adalah potongan rambut terkini dengan beragam jenis dan variasinya. Kedua, perawatan lain seperti facial, pijat kepala dan rileks menggunakan handuk dingin setelah pangkas. \"Atau hanya sekadar membeli Pomade yang saat ini memang sedang hits di Cirebon,\" ujarnya. Selain lebih nyaman, kata Gunawan, pria masa kini yang kecendrungan didominasi oleh kalangan remaja dan lelaki dewasa usia 20 tahun ke atas. Secara interior, tempat barbershop juga didesain memiliki suasana yang sangat bergaya dan berkelas serta sedikit sentuhan retro yang kental dengan nuansa 1950-an. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: