Dejavu Irfan Bachdim, Tersingkir dari Timnas Lantaran Cedera

Dejavu Irfan Bachdim, Tersingkir dari Timnas Lantaran Cedera

JAKARTA - Tiga hari lagi Piala AFF 2016 bergulir, masalah besar menghantam Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Persipura Jayapura keberatan melepas Feri Pahabol, penyerang yang diplot menggantikan Irfan Bachdim yang cedera dalam latihan kemarin (15/11). Bento Madubun, media officer Persipura menjelaskan, sikap tim berjuluk Mutiara Hitam itu tak lepas dari cara timnas memperlakukan pemain mereka lainnya, Dominggus Fakdawer. “Fakdawer dipanggil dengan surat resmi, tapi ketika dikembalikan ke kami, sama sekali tak ada pemberitahuan resmi. Ini kan namanya tidak ada etika ketimuran yang ditunjukan oleh PSSI,” jelas Bento. Selain itu, hingga tadi malam, Persipura mengaku belum menerima surat panggilan untuk Feri. Alasan yang tak kalah penting lagi, tenaga Feri sangat dibutuhkan klub di pekan-pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC)-A. Apalagi, andalan Persipura di lini depan lainnya, Boaz Solossa, sudah bergabung dengan timnas.  Mengenai klaim pelatih timnas Alfred Riedl kalau Feri saat ini berada di Jakarta dan siap bergabung dalam latihan bersama Boaz Solossa dkk, Bento membantahnya. “Pahabol di Jakarta bukan untuk gabung timnas. Tapi, kebetulan Persipura sedang transit di Jakarta setelah dari Bandung,’’ ujarnya. Irfan cedera setelah mengalami benturan dengan bek Hansamu Yama Pranata dalam latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, kemarin. Irfan dipastikan tersingkir karena penyembuhan cederanya membutuhkan waktu cukup lama. Padahal, rombongan Garuda direncanakan terbang ke Manila, Filipina, untuk menjalani penyisihan Grup A Piala AFF 2016 besok siang. Dan, Irfan sudah diplot untuk mengisi lini depan bersama Boaz. Dalam empat uji coba yang dijalani, Irfan menjadi starter di tiga laga di antaranya dan selalu mencetak gol. “Ini kehilangan besar bagi kami, bagi tim ini,” kata Riedl. Apa yang dialami oleh Bachdim tersebut seakan mengulangi cerita pahit yang pernah dia alami pada Piala AFF 2014 lalu. Ketika itu, dia juga harus tersingkir dari skuad Garuda –julukan timnas– karena mengalami cedera hamstring. Itu juga terjadi beberapa hari jelang keberangkatan mereka ke Vietnam. Sementara itu, Hansamu merasa bersalah dengan petaka yang dialami Irfan. Meski dia menegaskan tidak ada kesengajaan untuk mencederai seniornya tersebut. “Tidak sengaja saya melakukan tackle itu. Ini memang musibah dan saya juga sudah minta maaf dan Bachdim bilang tidak apa-apa,” jelas Hansamu. Sementara itu, salah satu sahabat dekat Bachdim, Andhika Suksmana mengaku kaget dengan musibah yang dialami mantan penyerang Persema Malang itu. Sebab, beberapa jam sebelum cedera itu terjadi, Andhika dan Bachdim sempat terlibat pembicaraan serius di hotel tempat pemain menginap. “Dan, saya melihat ada optimisme dan semangat kuat dari Bachdim. Tapi, kemudian saya mendapat berita buruk itu,” ucapnya. Pria yang juga salah satu pemilik perusahan event organizer olahraga tanah air itu menceritakan, dari cerita dan foto yang diberikan Bachdim, ada sedikit pergeseran tulang di bagian engkel kaki kiri. “Bachdim bilang, dia sedang apes saja. Karena kebetulan latihan tadi juga berjalan serius,” kata Andhika meniru curhatan Bachdim. (ben/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: