Mutiara Hitam Berat Lepaskan Pahabol

Mutiara Hitam Berat Lepaskan Pahabol

ALFRED Riedl berada dalam kondisi serba sulit dengan adanya cedera parah yang dialami oleh Irfan Bachdim di bagian  tulang fibula sebelah kiri. Penyebabnya, Persipura Jayapura sepertinya enggan melepaskan striker Yohanes Ferinado Pahabol yang saat ini dibidik oleh Riedl untuk menggantikan posisi Bachdim tersebut. Media officer Persipura, Bento Madubun mengatakan, mereka memutuskan untuk mengambil langkah resisten dengan adanya pemanggilan Pahabol tersebut, karena trauma dengan perlakuan PSSI kepada pemain mereka. Dia lantas mencontohkan, Dominggus Fakdawer yang dipanggil menggunakan surat resmi. “Namun saat Fakdawer dikembalikan ke klub, tidak ada pun satu pemberitahuan resmi dari federasi ke kami. Ini kan namanya tidak ada etika ketimuran yang ditunjukan oleh PSSI,” jelas Bento. “Belajar dari kasus Fakdawer ini membuat kami harus berpikir ulang untuk melepaskan pemain ke timnas. Toh, sampai saat ini kami juga belum terima surat pemanggilan untuk Pahabol,” tandasnya. Selain itu, alasan lain Mutiara Hitam –julukan Persipura– enggan melepaskan Pahabol tesebut, kerena mereka masih membutuhkan banyak striker untuk mengarungi sisa kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC). “Apalagi kompetisi mulai memasuki pekan krusial. Dan, lini depan kami sedang tumpul, membuat kami butuh banyak striker,” tegasnya. Mengenai klaim Alfred Riedl yang mengatakan bahwa Pahabol saat ini berada di Jakarta dan siap bergabung dalam latihan bersama Boaz Solossa dan kawan-kawan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci-Jakarta, Bento membantahnya. “Pahabol di Jakarta bukan untuk gabung timnas. Tapi, kebetulan Persipura sedang transit di Jakarta setelah dari Bandung,” ujarnya. (ben)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: