Usai Pesta Miras Oplosan, Pria Paruh Baya Tewas

Usai Pesta Miras Oplosan, Pria Paruh Baya Tewas

CIREBON - Ruskanda (50) karyawan swasta, warga Desa cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Kejadian yang dialami Ruskanda berlangsung Selas (15/11) lalu. Kejadian berawal saat korban bersama dengan teman-temannya pesta miras oplosan di lingkungan SD Negeri 2 Cikulak sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah pesta, korban bersama tiga temannya pulang ke rumahnya masing-masing. Nahas, selang sekitar tiga jam pulang dari pesta, Ruskanda langsung mengalami pusing-pusing dan kering di tenggorokannya. Sehingga korban terpaksa dilarikan ke RSUD Waled untuk mendapat pertolongan medis. Namun, setelah mendapat perawatan, beberapa menit kemudian pria paruh baya itu meninggal dunia. Diduga, akibat overdosis. Sekitar pukul 15.00 WIB Ruskanda dipulangkan ke rumah duka. Overdosis juga tidak hanya dirasakan Ruskanda. Tiga temannya Ruskanda, yakni Saefudin, Ikbal dan Adam juga mengalami pusing serta muntah-muntah. Sehingga, ketiganya terpaksa harus dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pengobatan. Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto mengatakan, saat ini anggotanya sudah mengamankan beberapa barang bukti dari kasus tersebut. Saat ini sedang melakukan penyelidikan dari barang-barang korban. \"Selain itu, tempat penjualan miras juga sedang kami selidiki,\" sebut Sugeng di hadapan wartawan, Rabu (16/11). Menurut Sugeng, kesalahan sepenuhnya karena korban sendiri. Karena miras dioplos dengan zat lain yang membahayakan, sehingga menyebabkan kematian. Sehingga menurutnya, dari kejadian ini bukan sepenuhnya penjual salah. \"Korban yang meninggal dunia sekarang sudah dikebumikan. Keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi. Sehingga kami buat pernyataan penolakan autopsi dari keluarga korban,\" terang Sugeng. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: