Polisi Tidak Bergerombol saat Operasi

MAJALENGKA - Seluruh aparat mulai dari TNI, Polri, Dishubkominfo, dan Satpol PP melaksanakan upacara gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2016, di halaman Polres Majalengka, Rabu (16/11). Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Wakapolres Kompol Bobby Indra Purwanagara SH SIK mengungkapkan, upacara digelar untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil, sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. “Apalagi dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya kali ini, Polres Majalengka akan mengerahkan seluruh pasukan berikut seluruh fasilitas mulai dari kendaraan roda dua sampai roda empat,” ungkapnya. Jenis pelanggaran yang akan ditindak pada Operasi Zebra Lodaya tahun 2016 di Kabupaten Majalengka yakni pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan, pengendara melawan arus, plat nomor tidak sesuai aslinya, pengemudi motor atau yang dibonceng tidak memakai helm, tidak lampu besar di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis stop, naik motor lebih dari dua orang dan lainnya yang rentan mengakibatkan kecelakaan. “Jadi jika ada pengendara yang melakukan pelanggaran seperti yang telah disebutkan, maka kita akan langsung tindak,” jelasnya. Dalam operasi kali ini, pasukan tidak akan menetap dengan cara bergerombol melaikan akan berkeliling ke seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka. Sementara Kepala Dishubkominfo Yusanto Wibowo menambahkan, tujuan Operasi Zebra Lodaya adalah untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Majalengka. “Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya dimaksudkan untuk menciptakan ketertiban dalam berlalu lintas dengan penegakan hukum yang profesional dan humanis, disertai kegiatan promotif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap di wilayah Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (bae)    

Sumber: