Manchester United vs Arsenal, Dominasi Bisa Terhenti

Manchester United vs Arsenal,  Dominasi Bisa Terhenti

MANCHESTER – Jose Mourinho selalu jadi bayang-bayang hitam bagi Arsene Wenger. Sebab, tiap kali perjumpaan itu terjadi, maka Wenger lebih sering jadi pecundang. Dari 15 kali duel sejak Mourinho  menjejak tanah Inggris bersama Chelsea, hanya sekali Wenger merasakan indahnya kemenangan kontra The Special One, julukan Mourinho. Itu pun hanya di Community Shield 2015. Arsenal menang atas Chelsea 1-0. Sedangkan 14 duel sisanya, delapan di antaranya jadi milik Mourinho dan enam laga tanpa pemenang. Dominasi sepanjang 12 tahun itu yang harus dipertahankan Mourinho dalam duel ke-16-nya melawan Wenger. Bedanya, kali ini tidak bersama Chelsea. Melainkan bersama Manchester United. Di Old Trafford Manchester malam nanti WIB, rivalitas kedua pelatih ini kembali dipanasi. Meski, Mourinho hanya bermodal skuad yang timpang setelah tujuh pemainnya absen. Yakni, Eric Bailly, Chris Smalling dan Antonio Valencia absen karena cedera. Sedangkan striker Zlatan Ibrahimovic terkena akumulasi kartu. Sedangkan Wayne Rooney, Luke Shaw dan Marouane Fellaini masih fifty-fifty kondisinya. Tiga pemain itu baru pulih dari cedera dan terlalu riskan kondisinya untuk langsung memulai laga ini. \'\'Kami sedang mencari streak yang bagus. Setelah Swansea, kami ingin Arsenal berikutnya,\'\' koar Juan Mata di dalam wawancaranya di situs resmi klub. Semudah itukah? Untuk membuktikan omongan Mata itu yang harus dilakukan Mourinho untuk saat ini adalah, seperti apa formasi terbaik United dengan komposisi yang pincang ini? Terlebih dengan lini belakangnya. Daily Mail dalam salah satu artikelnya menyebut ada beberapa opsi bagi Mourinho di kuartet pertahanannya. Jika Shaw pulih maka ada dua opsi kuartet. Pertama, dipasangkan dengan Matteo Darmian, Phil Jones, dan Daley Blind. Kedua, dengan kuartet Darmian-Blind-Marcos Rojo-Shaw. Begitu tanpa Shaw, maka kuartet Darmian-Jones-Rojo-Ashley Young bisa dipertimbangkan. Tapi dengan permainan United yang butuh pemain dengan kemampuan bertahan dan menyerang seimbang, Blind bisa jadi opsi di kiri. Di depan back four, memainkan Michael Carrick, Ander Herrera dan Paul Pogba bersama-sama pernah dicoba Mourinho saat mengalahkan Manchester City di Piala Liga (27/10) atau Swansea (6/11). Bedanya, Pogba lebih digeser ke posisi di belakang penyerang. Meskipun, dari tiga kali main di posisi nomor 10, tidak ada gol atau assist dari Pemain Termahal Dunia itu. Jika bongkar pasang lini belakang dan tengah sudah pernah dijajal Mourinho di Premier League maka tidak demikian dengan untuk posisi Ibrahimovic. Karena ini untuk kali pertama Ibra absen dalam laga-laga Premier League, Sky Sport menyebut, Marcus Rashford yang sudah menciptakan 4 gol dan 1 assist bisa jadi solusi ketimbang menanti Rooney. Ingat, musim lalu Rashford mengawali gol debutnya di Premier League dengan menyumbang 2 gol dan 1 assist di balik kemenangan United atas Arsenal di Old Trafford. \'\'Apapun itu, kami akan beri yang terbaik. Atmosfer bagus di stadion ini, seperti yang kerap kami tunjukkan setiap kali main kontra Arsenal,\'\' lanjut Mata yang punya statistik 4 gol dan 2 assist selama pengalamannya melawan Arsenal itu. Di Premier League, sudah satu dekade terakhir Arsenal tidak pernah menang atas United jika main di Old Trafford. Akan tetapi, kesulitan itu yang mesti diakhiri klub berjuluk The Gunners itu. Sebab, menang di Old Trafford, itu bisa menjaga jalan Arsenal pada persaingan papan atas Premier League. Dalam konferensi persnya di London Colney, Kamis malam waktu setempat (17/11) Wenger dilansir ESPN menyebut, skuad pincang United justru bisa membahayakan timnya. \'\'Lihat, kalian pikir United lemah tanpa dia (Ibrahimovic). Tetapi ingat, musim lalu pemain yang bisa membunuh kami adalah Rashford. So, jangan berspekulasi apapun terkait kelemahan yang ada dari United,\'\' tutur Wenger. Arsenal hanya kehilangan bek kanan Hector Bellerin yang absen karena cedera engkel dan mesti absen sebulan ke depan. Sementara untuk Alexis Sanchez, Wenger masih berharap pemain Timnas Cile tersebut sudah 100 persen fit setelah memperkuat negaranya di kualifikasi Piala Dunia 2018 kemarin. \'\'Kami tunggu dia (Sanchez) hingga last minute,\'\' sebut pelatih berkebangsaan Prancis itu. Tanpa Sanchez, maka dia bisa memilih Olivier Giroud di posisi nomor sembilan. Disinggung soal rivalitasnya dengan Mourinho, pelatih yang masa baktinya di Arsenal tinggal di musim ini saja, itu pun menanggapinya dengan kalem. \'\'Saya tidak perlu jelaskan tentang relasi kami. Di posisi ini, dia bertarung untuk timnya, dan saya bertarung untuk tim saya. Normal-normal saja kan?\'\' imbuh Wenger. Lalu, bagaimana dengan menjabat tangan Mourinho andaikan kali ini dia kembali kalah lagi? \'\'Tentu saja (akan melakukannya). Saya respek dengan ritual yang penting di Premier League ini,\'\' tegas Wenger. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: