Mulai Hari Ini sampai 3 Pekan ke Depan Hindari Jalan Cipto

CIREBON - Pekerjaan proyek dana alokasi khusus (DAK) untuk betonisasi Jalan Cipto mulai dikerjakan Jumat (18/11) malam. Sampai 21 hari ke depan, proyek betonisasi akan berlangsung dari depan CSB Mall sampai depan Hotel Citra Dream. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) bersama Satlantas Polres Cirebon Kota mengimbau masyarakat agar menghindari Jalan Dr Cipto Mangunkusumo. Agar penumpukan kendaraan tidak terlalu padat. Berdasar rapat koordinasi lintas sektoral, disepakati lajur Jalan Cipto yang berada tepat di depan CSB Mall, akan dipecah menjadi tiga. Masing-masing lajur berukuran 3,7 meter. Lajur pertama samping median jalan. Lajur kedua di bagian tengah dan lajur ketiga dekat trotoar. “Lajur itu (dekat dengan median jakan) dulu yang dikerjakan,” ucap Sekretaris DPUPESDM, Yudi Wahono, kepada Radar usai rapat koordinasi, Jumat (18/11). Dengan asumsi empat hari selesai untuk pemasangan besi dan pengecoran beton, selanjutnya pindah ke lajur kedua. Saat lajur kedua dikerjakan, lajur pertama yang sudah selesai masuk tahap pengeringan yang membutuhkan waktu satu pekan. Dengan dimulainya lajur kedua, otomatis hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan. Karena itu, ujar ahli transportasi darat lulusan Perancis ini, masyarakat diimbau agar menghindari Jalan Cipto. Kecuali yang akan beraktivitas di sekitar lokasi betonisasi. Seperti belanja dan bekerja di CSB Mall, sekolah BPK Penabur, SMAN 2 dan sekitarnya. Bahkan, untuk yang sekolah, dianjurkan agar melewati Jalan Sutawinangun yang terletak di samping BPK Penabur. Hal penting lainnya, pedagang kaki lima (PKL) harus segera pindah ke lokasi yang telah dipersiapkan CSB Mall. Momentum betonisasi menjadi terbantu bertepatan dengan pemindahan PKL tersebut. Tidak hanya itu, dengan total pekerjaan sekitar 21 hari, jalur Jalan Cipto yang dibeton sulit dilalui kendaraan. Akan lebih baik, ujar Yudi Wahono, masyarakat khususnya yang di belakang CSB Mall, agar mencari jalan alternatif. “Orang tua yang mengantar anaknya sekolah cukup pakai motor atau kendaraan umum. Biar tidak menambah kepadatan kendaraan,” pesannya. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cirebon Kota AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas Jalan Cipto, memaksimalkan tiga lajur yang ada. Karena itu, untuk sisi Jalan Cipto yang tidak dilakukan betonisasi, tetap berjalan normal. Kecuali sangat diperlukan, pihaknya akan memberlakukan contraflow dan menutup penuh satu jalur yang sedang dikerjakan betonisasi. “Kalau terpaksa contraflow, saya minta koordinasi Dishubinkom untuk membantu marka jalan. Termasuk personel untuk mengatur lalu lintas,” ucapnya. Selain petugas Satlantas Polres Cirebon Kota dan Dishubinkom, Rahayu sudah meminta kontraktor menyediakan orang yang membantu mengatur lalu lintas di lapangan. Rahayu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sedapat mungkin menghindari Jalan Cipto sampai 21 hari ke depan. (ysf)

Sumber: