Sistem Digital, Lahan Parkir RSUD Tetap Sempit

MAJALENGKA - Pengelolaan parkir di RSUD Majalengka kini mulai meggunakan sistem digital. Seorang pengunjung di RSUD Majalengka, Emen Abirapa mengatakan saat dirinya ke RSUD Majalengka Sabtu (19/11) sistem pengelolaan parkir sudah menggunakan sistem komputer. “Saya kaget ketika masuk areal pakir sudah menggunakan palang dengan sistem digital,” kata Emen. Menurut warga asal Kecamatan Palasah ini, banyak pengunjung yang belum tahu pemberlakuan sistem parkir digital tersebut. Menurutnya lahan parkir RSUD Majalengka semakin sempit dan tidak bisa menampung kendaraan yang semakin membeludak. Dia berharap dengan sistem pengelolaan digital lebih tertib dan keamanan kendaraan lebih terjaga. Humas RSUD Majalengka, Sunarpi SKM membenarkan pengelolaan parkir di RSUD Majalengka dari sistem manual kini beralih ke sistem digital atau komputer. Sunarpi berharap dengan sistem baru ini pengelolaan parkir di RSUD Majalengka lebih tertib. Saat ini pengguna parkir masih menyesuaikan pengaruh dari sistem manual kepada sistem digital. “Kedepan pengguna parkir bisa cepat menyesuaikan  dengan sistem yang ada,” harapnya. Diakuinya, lahan untuk parkir kendaraan cukup sempit dan kini sudah padat oleh pengunjung rumah sakit. Sehingga terkadang para karyawan tidak kebagian parkir mobil dan memilih parkir di luar rumah sakit. Sehingga para pegawai banyak yang memilih membawa motor dan tidak membawa mobil, karena lahan parkir sempit. “Ada juga karyawan rumah sakit yang membawa mobil memilih parkir di lahan sekitar eks kantor pertanian, yang kini digunakan untuk apotik,” tuturnya. Keluhan serupa diungkapkan Dadang, warga Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka. Menurut Dadang, selain lahan parkir di RSUD Majalengka sempit, juga jalan umum di depan rumah sakit sangat sempit dan kerap macet terutama pagi hari dan jam-jam kantor. Dadang  mengharapkan jalur di depan RSUD Majalengka bisa satu arah untuk kelancaran arus lalu lintas. (ara)  

Sumber: