Petani Majalengka Sewa Lahan Pemda Rp8 Juta/Hektar

MAJALENGKA - Para petani di Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka kembali menggarap sawah untuk ditanami padi kembali. Menurut ketua kelompok tani Padi Sejahtera Kelurahan Majalengka Kulon, Enju Rohimi, sebagian petani di kawasan gempungan sebagian sudah tanam dan sebagian masih ada yang mengolah lahan dengan traktor. Menurut Enju, sebagian anggotanya tidak memiliki lahan sawah sendiri, tapi menyewa tanah milik Pemkab Majalengka. “Harga sewa lahan milik pemda per hektare kini mencapai Rp8 juta dan dibayar melalui PT Sinar Mas. Setiap tahun anggota kami bisa tanam padi dua kali dan sisanya menanam palawija,” kata Enju. Anggota kelompok tani yang dipimpinnya kini 50 orang yang memiliki dan menggarap lahan pertanian di blok Gempungan Kelurahan Majalengka Kulon. Dengan adanya Poktan Padi Sejahtera, perhatian dan bantuan dari pemerintah terus mengalir kepada para petani. Selain para mendapatkan bantuan benih padi dan jagung secara gratis, kelompoknya juga mendapatkan bantuan mesin traktor dan mesin pompa air. “Alhamdulilah kami baru menerima bantuan mesin pompa air yang besar, sehingga bila musim kemarau bisa menyedot air daari Sungai Cijurai,” tuturnya. Tidak semua anggota aktif mengikuti pertemuan dan penyuluhan yang diberikan petugas penyuluh pertanian, karena pada umumnya para petani tidak suka banyak rapat dan pertemuan. Saat ini sebagian petani ada yang menanam padi ketiga kalinya, karena saluran irigasi di Kelurahan Majalengka Kulon relatif cukup baik sehingga cukup untuk mengairi lahan sawah. Tapi ada juga petani yang menanam jagung dan benih jagungnya diberi secara gratis dari pemerintah. “Bila para petani memiliki kelompok tani atau gapoktan, maka bantuan dari pemerintah terus mengalir,” ujarnya. (ara)    

Sumber: