Jatibarang Baru Betonisasi Jalan Desa
JATIBARANG - Kuat dan tahan lama, inilah yang menjadi alasan Pemerintah Desa Jatibarang Baru terus melakukan perbaikan jalan-jalan desa dengan cara dibeton. Hal ini yang dilakukan Pemerintah Desa Jatibarang Baru guna meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana bangunan desa lebih maksimal menunjang semua kegiatan di masyarakat. “Ini sesuai dengan misi Desa Jatibarang Baru yaitu kerja nyata dan kerja keras untuk mewujudkan pembangunan desa ini lebih baik lagi. Untuk itu di tahun ini kami pemerintah desa terlebih dahulu melakukan perbaikan infrastruktur desa yang kami utamakan itu jalan-jalan desa. Di tahun ini ditargetkan semua jalan desa sudah selesai semua, dan nanti tinggal ke perbaikan infrastruktur lainnya,” ungkap Kuwu Jatibarang Baru Iwan Hikwanto. Dikatakan Iwan, pihaknya lebih memilih perbaikan jalan-jalan desa terlebih dahulu dengan cara dibetonisasi, karena menurutnya jalan desa menjadi hal yang paling dibutuhkan dan merupakan akses vital bagi kelancaran masyarakat desa. Untuk itu pihaknya lebih memilih di tahun 2016, terlebih dahulu menuntaskan perbaikan jalan-jalan desa hingga 100 persen. Iwan menjelaskan, dengan dilakukannya betonisasi jalan desa akan bertahan lebih lama dibandingkan diaspal ataupun dihotmix, melihat kondisi Jatibarang yang jika diguyur hujan lebat di beberapa tempat mengalami banjir. “Ya jauh lebih kuat dan tahan lama, sehingga di tahun depan fokus pembangunan kita bisa merambah ke sektor lainnya, mulai dari peningkatan perekonomian masyarakat ataupun melakukan perbaikan saluran pembuangan air di desa,” ujarnya. Sementara itu, Suryana (40) salah satu warga setempat menuturkan kegiatan perbaikan jalan yang sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah desanya dengan cara betonisasi, dinilainya sangatlah tepat melihat kondisi desa yang jika musim hujan jalan desa selalu digenangi air. Sehingga jika hanya dengan aspal akan mudah rusak kembali. “Ya apa yang dilakukan pemerintah desa sudah sangatlah tepat. Dengan dibetonnya jalan desa ini jalan akan dapat bertahan lebih lama karena meskipun jika terkena hujan ataupun tergenang tidak mudah hancur. Ini juga menghemat anggaran desa untuk perbaikan jalan, sehingga pemerintah desa dapat menganggarkan ke sektor pembangunan lainnya,” tandasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: