Traktor R4 Solusi Bagi Petani Jatibarang
JATIBARANG - Tepat guna dan mempersingkat waktu proses pengolahan lahan dengan hasil yang maksimal, inilah yang menjadikan traktor roda empat (R4) ini jadi harapan dan solusi bagi petani di Jatibarang, Indramayu. Pasalnya, dengan menggunakan traktor tersebut petani mengolah lahan per hektare hanya membutuhkan waktu 2 jam. Sedangkan dengan menggunakan traktor roda dua, dalam sehari hanya dapat membajak sawah 2 hektare. Dikatakan Ayi Sumarna selaku aktivis petani organic Indramayu menegaskan, dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan penggunaan traktor roda dua, sehingga adanya traktor roda empat jadi solusi yang tepat guna menyukseskan pertanian di Indramayu. Penggunaan alat mesin pertanian traktor roda empat memang sangat diperlukan guna pengolahan lahan di Indramayu bisa lebih cepat selain dapat menghemat waktu pengolahan lahan dengan menekan biaya produksi, dan yang paling utama menurutnya dengan penggunaan traktor roda empat hasil pengolahan lahan bisa lebih maksimal. “Ya memang harus ada sedikit modifikasi agar traktor roda empat ini cocok digunakan di lahan Indramayu. Traktor ini memang sangat dibutuhkan keberadaannya untuk program percepatan tanam di Indramayu, terlebih di Jatibarang. Dalam sehari traktor ini dapat membajak sawah sampai 6 hektare dengan biaya yang lebih hemat,” ujarnya. Ditambahkan olehnya, pengunaan traktor roda empat merupakan hal yang baru di Indramayu. Untuk itu masih perlu kegiatan-kegiatan modernisasi dalam bidang pertanian, terutama pengolahan lahan baik itu ketika proses mengolah lahan pertanian, masa tanam, dan masa panen dengan menggunakan alat mesin pertanian. Sayangnya, untuk alsintan traktor roda empat di Indramayu hanya ada di brigade alsintan Kodim 0616 Indramayu, sehingga Indramayu kekurangan traktor roda empat. “Kami berharap ada program bantuan dari kementan melalui instansi terkait memberikan bantuan traktor roda empat, karena traktor ini sangat dibutuhkan peranannya untuk menyukseskan pertanian di Indramayu,” jelasnya. Hal senada yang diungkapkan H Sodikin, kelompok petani asal Desa Bulak Kecamatan Jatibarang. Selaku petani pihaknya juga menilai penggunaan alsintan traktor roda empat memang sangat dibutuhkan petani melihat manfaat dan kegunaannya yang dapat mempercepat proses pengolahan lahan dan hasilnya lebih maksimal dan paling utama menurutnya dapat menekan pengeluaran petani. “Ya kami petani sih berharap ada bantuan dari pemerintah yang memberikan traktor roda empat. Minimalnya setiap kecamatan itu satu mesin saja, karena dengan satu mesin saja pengolahan lahan pertanian di setiap kecamatan terutama di Jatibarang pengolahan lahan bisa lebih maksimal, dan percepatan tanam di Indramayu bisa terprogram dengan lancar,” tandasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: