Ada Apa dengan Atletico Madrid? 

Ada Apa dengan Atletico Madrid? 

ADA apa Atletico Madrid? Cerita pertahanan Atletico yang terkenal kerapatannya musim lalu pelan-pelan terkikis. Pada enam laga terakhir di semua ajang, kiper Atletico Jan Oblak harus memungut bola dari gawangnya. Di ajang La Liga, dalam 12 jornada (pekan) yang sudah dilakoni Los Colchoneros, julukan Atletico, mereka kebobolan sebelas gol. Bandingkan musim lalu, dalam sampai jornada 12 Gabi dkk baru kebobolan enam gol. Seperti diberitakan Marca kemarin (20/11), dihempaskan Real Madrid tiga gol tanpa balas di Vicente Calderon adalah coreng terbesar Atletico dalam setahun terakhir. Atau lebih tepatnya, Atletico tak pernah kalah di kandang dalam 434 hari di La Liga. Adapun tim terakhir yang memberikan malu kepada Atletico di depan publik sendiri adalah Barcelona. Tepatnya pada 12 September 2015 lalu. Nah, Marca menganalisis, setidaknya ada dua faktor yang membuat permainan Atletico stagnan. Pertama terlalu dipaksanya Yannick Carrasco bermain sebagai winger kiri. Sejak membuat hat-trick ketika Atletico menang 7-1 atas Granada 15 Oktober lalu, entrenador Atletico Diego Simeone sepertinya sangat berat buat merotasi posisi Carrasco. Pemain Timnas Belgia pun menggeser peran yang dijalankan Koke. Kedua, Koke yang kurang pas sebagai gelandang bertahan. Kapten Atletico Gabi pun sudah memberi masukan buat Simeone untuk mengembalikan Koke ke posisi aslinya. Namun dengan tegas pria asal Argentina itu menjawab kalau rotasi pemain adalah ranahnya yang mutlak. Sementara itu, Simeone berkata kepada AS, mental timnya rontok ketika wasit David Fernandez memberikan penalti kontroversi kepada timnya. Ya, bek Atletico Stefan Savic dianggap Fernandez mengganjal laju Cristiano Ronaldo pada menit ke-70. “Usai penalti yang terjadi, pemain kami tak bisa menguasai emosinya. Padahal kami bermain lebih baik di babak kedua,” tutur Simeone dalam wawancara dengan Movistar+. Di sisi lain, kapten Atletico, Gabi, berkata kalau timnya tak layak menerima kekalahan dengan tiga gol tanpa balas kemarin. Namun Gabi menggaris bawahi kalau musim kompetisi masih panjang dan baru bergulir sampai jornada ke-12. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: