Ini Balapan Mobil Listrik di Polban Bandung

Ini Balapan Mobil Listrik di Polban Bandung

BANDUNG - Sebanyak 22 peserta yang berasal dari 19 kampus teknik se-Indonesia mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII di Kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban) Jalan Terusan Geger Kalong, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Ketua pelaksana kegiatan, Harita mengatakan, dalam kompetisi ini sebelumnya peserta menentukan poll position di mana seluruh peserta tersebut diharuskan running sebanyak dua lap di sirkuit yang disediakan panitia. Dalam dua lap tersebut para peserta harus mencatatkan raihan waktunya untuk menentukan poll position. \"Dalam kompetisi ini para peserta beradu kecepatan dalam menentukan posisi start mereka,\" katanya kepada wartawan di sela kegiatan, Minggu (20/11) kemarin siang. Harita mengungkapkan, para peserta yang ikut dalam kompetisi ini berasal dari beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia. Adapun beberapa peserta yang mengikuti kompetisi ini di antaranya, UGM, STTNAS Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Universitas Pasundan, dan Politeknik Tegal serta beberapa kampus teknik lainnya. \"Kegiatan ini rencananya akan tetap dilaksanakan dan menjadi agenda rutin ke depannya,\" jelas dia. Menurutnya, kompetisi ini diadakan sebagai upaya untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi transportasi, serta untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggapi isu global tentang lingkungan hidup dan energi yaitu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mengurangi perusakan lapisan ozon dengan cara menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. \"KMLI tahun 2016 ini mengambil tema Mobil Listrik sebagai Kendaraan Efisien, Ekonomis, dan Aman serta Ramah Lingkungan,” jelasnya. Ia berharap, melalui kompetisi ini dapat mengarahkan minat mahasiswa kepada kegiatan yang positif, produktif, inovatif, dan kompetitif dengan tetap mempertahankan silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan disiplin ilmu demi kesuksesan mereka di masa depan. \"Kami yakin ke depan masyarakat akan banyak yang menggunakan kendaraan jenis ini karena sangat efisien dan ramah lingkungan,\" pungkasnya. (dn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: