Kantor Kuwu Ujungaris Masih Dibiarkan Ambruk
WIDASARI- Sudah sebulan kantor Kuwu Ujungaris, Kecamatan Widasari ambruk. Para pamong desa pun ngantor di kantor BUMDes. Namun hingga kini, nasib kantor kuwu tersebut masih belum jelas. Tidak ada kepastian apakah akan direnovasi, dibangun ulang atau dibiarkan roboh. Kuwu Ujungaris, H Tatang Tarkilah mengatakan selama sebulan, pusat pemerintahan berpindah ke kantor BUMDes. Pelayanan pada masyarakat, kata dia, memang tetap berjalan. Namun diakuinya tidak optimal. Karena pelayanan pemerintahan yang dilakukan hanya pada satu ruang kantor BUMDes. “Kami sudah berusaha mengajukan bantuan pada Pemerintah Kabupaten agar bisa membantu membangun kantor desa ini. Karena sekarang kami tidak punya kantor desa,” tuturnya. Selama sebulan ini, lanjut Tatang, pihaknya mencoba membangun komunikasi pada Pemerintah Kabupaten Indramayu dan juga anggota DPRD agar pembangunan Kantor Desa Ujungaris bisa terwujud. Kabar terakhir pembangunan kantor Kuwu Ujungaris akan dianggarkan pada APBD 2017. “Kami berharap kabar itu benar-benar terwujud sehingga kinerja pemerintah desa bisa optimal dan kembali seperti semula,” ujarnya. Semetara, salah satu tokoh masyarakat Desa Ujungaris Tanduri juga mengharapkan kantor kuwu yang ambruk bisa secepatnya diperbaiki. Sehingga pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat bisa berjalan dengan optimal. “Mudah-mudahan saja pemkab dapat membantu perbaikan Kantor Kuwu Ujungaris. Mengingat kantor kuwu merupakan pusat pemerintahan desa dan pusat pelayanan masyarakat. Sehingga keberadaan kantor ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: