Balapan Liar di Jalan Baru Sampora Marak Lagi, Meresahkan…
KUNINGAN - Aksi balapan liar kembali marak terjadi di kawasan jalan baru Sampora-Panawuan sehingga cukup mengganggu warga sekitar terutama para pengguna jalan yang melintas. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com Senin (21/11) petang, aksi balapan liar tersebut mulai ramai terjadi sekitar pukul lima sore. Tampak kerumunan ABG dengan menunggangi motornya sudah berjejer di sepanjang jalan baru, mulai dari persimpangan Caracas hingga persimpangan tembusan Pasar Cilimus. Para ABG tersebut berkerumun dalam beberapa kelompok berbeda. Beberapa di antaranya terlihat dari kelompok dengan jenis motor yang sama, sedangkan lainnya hanya menonton saja. Sebagian besar motor-motor yang dikendarai para ABG tersebut merupakan motor yang telah dimodifikasi layaknya motor balap dengan ciri yang mencolok yaitu knalpot bising. Biasanya para pembalap amatir ini akan beraksi beradu cepat dengan teman satu kelompoknya secara bergiliran. Permasalahannya, aksi balap liar mereka dilakukan tanpa melihat kondisi lalu lintas. Sekalipun arus lalu lintas sedang ramai, mereka tetap balapan. Tak sedikit para pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas dikejutkan dengan dua motor yang menyalip dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang memekakan telinga. Akibatnya tak sedikit pula yang terpaksa menepi untuk menghindari tabrakan dengan para pembalap amatir tersebut. \"Setiap sore banyak anak-anak muda kumpul di pinggir jalan kemudian trek-trekan. Suara knalpotnya sangat berisik dan sangat mengganggu kami yang tempat tinggalnya sekitar jalan. Mudah-mudahan ada tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk membubarkan mereka,\" kata salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari jalan raya yang tak mau disebutkan namanya kepada radarcirebon.com. Sementara Feri, salah satu warga Cilimus mengaku sangat terganggu dengan keberadaan balapan liar di jalan raya Sampora-Panawuan tersebut sangat mengganggu pengguna jalan. Pasalnya aksi kebut-kebutan tersebut dilakukan saat jalan sedang ramai. \"Mereka tidak ragu balapan dan menyalip di antara pengguna jalan yang lain. Saya yang disalip sampai ngeri dan memilih minggir, takut ketabrak,\" kata Feri. Atas hal tersebut, Feri dan pengguna jalan lain serta warga sekitar jalan baru Sampora berharap ada tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk membubarkan balapan liar tersebut. Mereka khawatir, aksi kebut-kebutan tersebut bukan hanya mengganggu ketertiban namun juga dapat berisiko mengakibatkan kecelakaan baik terhadap pelaku balap liar maupun pengguna jalan yang lain. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: