Sulitnya Melintasi Jalan Dompyong Wetan
GEBANG - Proyek pembetonan jalan di wilayah timur, membuat jalan alternatif lain menjadi rusak. Seperti halnya jalan alternatif di Desa Dompyong Wetan yang hancur. Selain akibat derasnya hujan, volume kendaraan yang melintas jalan alternatif itu, meningkat seiring dengan adanya pembetonan. Kendaraan roda dua dan empat, mencari alternatif jalan untuk menghindari antrean kemacetan akibat proyek pembetonan. \"Saya sering lewat jalan sini, karena tadinya untuk menghindari macet akibat ada pembetonan,\" ujar Yono (32), salah seorang pengendara roda dua kepada Radar Cirebon, Senin (21/11). Sejak proyek pembangunan jalan beton, kendaraan cukup intens melewati jalan itu. Akibat volume meningkat, beban jalan pun bertambah. Kerusakan jalan terjadi, terutama di wilayah Desa Dompyong Wetan. Jalan aspal yang awalnya mengelupas, kini menjadi lubang besar. Dikatakan Yono, lubang-lubang besar di jalan itu, cukup menyulitkan untuk dilalui. Terlebih, lubang digenangi air hujan. Sehingga, membuat lubang tidak terlihat dengan jelas. \"Mungkin karena banyak kendaraan yang lewat sini, truk-truk juga pada lewat sini,\" sebutnya. Sementara itu, Solihin, juga menyebut sejak ada proyek pembetonan banyak kendaraan yang melintasi jalan. Kendaraan melewati jalan tembus melalui Desa Kalipasung, kemudian tembus ke Serang Wetan, Kecamatan Babakan hingga ke Cibogo, Kecamatan Waled. \"Ya banyak yang lewat sini, tapi sekarang sudah mulai berkurang. Karena jalan beton sebagian sudah bisa dilewati,\" tuntasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: