Dulu Tebu, Kini 90 Persen Lahan Desa Sigong Jadi Padi

Dulu Tebu, Kini 90 Persen Lahan Desa Sigong Jadi Padi

SIGONG - Kuwu Desa Sigong, Mulyadi punya perhatian serius dalam mendorong sektor pertanian. Hal itu ia buktikan dengan mengubah lahan pertanian di Desa Sigong yang awalnya ditanami tebu, kini beralih ke padi. \"Sembilan puluh persen lahan pertanian kita tanami padi, sepuluh persennya tebu,\" ucapnya kepada Radar, Minggu (20/11). Sejak masa jabatannya, pengalihan komoditas tanaman padi sudah dilakukan. Dia ingin padi menjadi komoditas unggulan warga Sigong. Alasannya, padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat. Selain karena tanaman tebu cukup bisa membuat tanah menjadi rusak. Mulyadi juga menyebutkan, lebih 40 persen warga Sigong merupakan petani. Sementara lainnya, ada yang berprofesi sebagai pegawai, dan juga pedagang. \"Sejak pemerintahan saya sudah padi semua, sebelumnya ditanami tebu,\" sebutnya. Nah, untuk meningkatkan produktivitas petani padi, dia terus berupaya memperbaiki saluran irigasi. Kemudian, menyediakan pompa air guna mengatasi kekeringan saat kemarau. Selain itu, pihaknya juga memberikan pembinaan bersama dengan Dinas Pertanian. Mulyadi meyakini, jika petani bisa mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh dinas terkait, maka kesejahteraan petani akan meningkat. Sejauh ini, para petani sudah mengikuti anjuran dari Dinas Pertanian dengan melakukan penanaman palawija sebagai tanaman sela, ketika petani menanam padi. \"Di Desa Sigong, satu tahun dua kali panen padi, satu kalinya kita tanam palawija,\" tukasnya lagi. (jml)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: