Razia Pekat, Motor Bodong dan Wanita PL Digelandang

Razia Pekat, Motor Bodong dan Wanita PL Digelandang

KUNINGAN - Puluhan anggota unit Reskrim dan Sabhara Polres Kuningan meggelar razia penyakit masyarakat (pekat) Minggu (20/11) sampai Senin (21/11) dini hari. Sejumlah tempat hiburan dan kos-kosan menjadi sasaran razia. Dari razia tersebut, petugas mengamankan sebanyak tiga motor tanpa dilengkapi surat-surat dan empat dus minuman keras. Selain itu, petugas mengamankan satu wanita berprofesi sebagai pemandu lagu (PL) lantaran tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya. Selanjutnya motor, minuman keras dan wanita tanpa identitas dibawa ke Mapolres Kuningan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. “Ada tiga motor kami amankan dari tempat kos karena pemiliknya tidak bisa menunjukkan surat-suratnya. Jika pemiliknya bisa menunjukkan kelengkapan surat-suratnya, silakan motornya boleh diambil di Mapolres Kuningan,” tegas Kasat Reskrim AKP Ujang Saputra yang memimpin operasi pekat. Menurut Ujang, tujuan dari operasi yakni mencegah tindak kejahatan. Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Operasi ini tujuan utamanya adalah dalam rangka cipta kondisi wilayah Kabupaten Kuningan yang aman dan kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,\" kata Ujang. Selain itu, akhir-akhir ini aksi tindakan kriminalitas, terutama pencurian kendaraan R2 dan R4, meningkat. Karena itu razia perlu ditingkatkan. \"Sehingga kami perlu lakukan penyisiran tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku pencurian, salah satunya tempat kos,” papar mantan Kasat Narkoba Polres Kuningan tersebut. Ujang mengimbau kepada pengelola kafe dan tempat kos untuk selalu waspada terhadap orang asing yang mencurigakan. Sebab para pelaku kejahatan biasa bersembunyi di tempat kosan untuk menghindari kejaran petugas. Karena itu, Ujang mengimbau kepada para pengelola tempat kos dan tempat hiburan untuk waspada terhadap setiap penghuni dan pengunjungnya. “Pastikan penghuni tempat kos bukanlah pelaku kriminal yang sedang sembunyi dan pengunjung tempat hiburan bukanlah yang mau bikin ulah dan keributan. Jika ditemukan ada orang semacam itu, maka segera laporkan kepada kami untuk kami tindaklanjuti,” imbau Ujang. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: