Velove Vexia, Selalu Cari Toko Buku
KE mana pun dirinya pergi, artis Velove Vexia hampir selalu membawa buku di dalam tasnya. Perempuan kelahiran 13 Maret 1990 itu menyebut dirinya si kutu buku. Kecintaan Velove pada buku, tampaknya, ditanamkan oleh sang ayah, pengacara O.C. Kaligis, sejak kecil. “Dua minggu sekali diajak ke toko buku. Harus pilih buku untuk dibaca. Kalau nggak ada, ayah yang bakal milihin,” kata gadis berambut panjang itu. Setelah dibaca, sang ayah mengajaknya berdiskusi mengenai isi buku. Kebiasaan tersebut terbawa hingga Velove besar. Dia paling betah berlama-lama di toko buku. Ketika traveling ke negara lain, yang dicari juga toko buku. “Sekali masuk, keluar-keluar bisa bawa 5-6 buku,” tuturnya. Hasilnya, koleksinya menumpuk sampai seperti perpustakaan pribadi di rumah. Beberapa di antaranya, The Girl on the Train karya Paula Hawkins, Warrior of the Light karya Paulo Coelho, dan A New Earth milik Eckhart Tolle. Bagi Velove, tidak masalah sedikit boros untuk membeli buku. Dia lebih suka membelanjakan uangnya untuk buku dibandingkan membeli baju, tas, dan sepatu. “Buku untuk investasi wawasan,” ucapnya. Ke depan dia juga ingin menjadi penulis. “Menulis buku nonfiksi. Tapi harus dipersiapkan dengan matang,” ungkapnya. (nor/c15/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: