XL Axiata, Target Cetak 10 Ribu Calon Pemimpin

XL Axiata, Target Cetak 10 Ribu Calon Pemimpin

BANDUNG - PT XL Axiata Tbk (XL) bertekad untuk ikut mencetak sumber daya manusia berkualitas di masa mendatang. Melalui Program XL Future Leaders (XLFL), XL menargetkan untuk mencetak 10 ribu calon pemimpin masa depan dalam jangka waktu 10 tahun, terhitung sejak 2012. Untuk itu, XL akan terus mengembangkan program XLFL, sehingga bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Intan Ahmad PhD dan Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini bersama membuka masa program baru, XL Future Leaders Angkatan 5 di Jakarta, Sabtu (19/11). Dian Siswarini mengatakan, target tersebut tak akan mudah diwujudkan. Tapi, pihaknya di XL telah bertekad kuat untuk mewujudkannya. Hal ini penting bagi XL karena ingin terus berkontribusi aktif dalam mengembangkan generasi muda program sosial berkelanjutan XLFL, memang baru bisa dirasakan di masa mendatang, namun selama dua tahun mengikuti program ini. Setiap peserta XLFL terus didorong untuk berpikir kritis dan diasah kepekaan sosialnya, sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di sekitar. Dian merinci, dari target 10 ribu calon pemimpin tersebut akan dicapai dengan implementasi pengembangan Program XLFL, yaitu Program Global Thinking, Scholarship, e-Learn, serta penerapan program di SMU. Untuk program XLFL e-Learn, XL telah mengembangkannya menjadi satu-satunya platform belajar secara online yang memberikan pelatihan softskill gratis. Program ini menawarkan manfaat tambahan kepada masyarakat yang mengikutinya berupa sejumlah kursus dalam Bahasa Indonesia dan dengan menggunakan video dan animasi. Para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk “ngobrol” dengan para pakar. Saat ini, XLFL e-Learn telah mampu menarik minat tidak kurang dari 9.800 siswa aktif, yang terdiri dari mahasiswa, pelajar SMU, karyawan perusahaan, dosen, guru, hingga ibu rumah tangga. Program XLFL juga memiliki dampak yang luas khususnya dari segi penyebaran manfaat. Program XLFL tidak hanya dapat dinikmati oleh mahasiswa yang berada di pulau Jawa dan Sumatera, karena sejak 2014 program XLFL juga bisa dinikmati oleh mahasiswa yang berada di bagian Timur Indonesia. Hingga saat ini, 55% peserta program berasal dari Pulau Jawa, dan 45% dari luar Jawa. Sementara itu, untuk program XLFL Scholarship, setiap tahun XL membuka kesempatan bagi 100 mahasiswa untuk mengisi kuota peserta program dengan sejumlah manfaat. Program ini telah berjalan sejak 2012, dan kini diikuti oleh total 500 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 400 peserta telah lulus dan sebagian di antaranya telah memasuki dunia kerja, termasuk di XL. Seiring dengan berjalannya waktu, program XLFL pun berkembang dan  tidak hanya berfokus pada pembangunan karakter pemimpin Indonesia masa depan, akan tetapi ikut menggali potensi yang dimiliki setiap pesertanya dengan cara mengasah kepekaan sosial mereka dan menghadirkan solusi digital inovatif dari permasalahan sosial yang ada untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Pada pengembangan program XLFL ke tingkat SMU, XL telah memulainya sejak awal tahun 2016 di beberapa kota sebagai tahap uji coba (pilot project). Pada tahap awal, mekanisme penyampaian materi dengan cara tatap muka atau seminar. Tahun berikutnya, sambil terus mengkaji format yang terbaik, XL akan memperluas lagi program untuk kalangan pelajar SMU ini secara lebih intensif. (adv/rls)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: