Ini Tumpeng Raksasa dari Masyarakat Bugel
PATROL - Ratusan masyarakat Desa Bugel, Kecamatan Patrol turun ke jalan mengarak tumpeng raksasa, dalam rangka memperingati acara adat sedekah bumi, Rabu (23/11). Tumpeng raksasa dibawa dari kantor desa hingga tempat acara sedekah bumi sejauh 2 kilometer dengan diiringi marching band. Ikut mengawal tumpeng tersebut Kuwu Bugel Ansori, Kapolsek Patrol Kompol Ginting Sumantri SH, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Patrol H Syamroah BSc, perwakikan Koramil, pamong desa dan BPD serta Pengurus TP PKK desa. Kuwu Bugel Ansori, mengatakan, tumpeng raksasa yang diarak itu sebagai simbol hasil pangan. Masyarakat Desa Bugel, merasa bersyukur karena dari hasil panen masa tanam gadu sangat baik. Acara adat sedekah bumi yang merupakan tradisi masyarakat petani itu, juga menyambut pelaksanaan tanam untuk masa tanam rendeng. \"Acara arak-arakan tumpeng dan pergelaran wayang kulit dalam sedekah bumi, merupakan seremonial saja. Pada intinya bentuk rasa syukur kami atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dengan hasil panen, sekaligus memanjatkan doa, agar pelaksanaan tanam selanjutnya diberikan kemudahan dan keselamatan serta hasil panen nanti bisa lebih baik lagi,\" ujar Ansori. Menurut Ansori, arak-arakan tumpeng raksasa kembali dihidupkan. Karena sebelumnya sempat mati suri selama sekitar 30 tahun. Hanya pergelaran wayang kulit saja yang masih tetap berjalan. \"Insya Allah, ke depan tradisi arak-arakan tumpeng raksasa akan lebih kita semarak lagi. Tradisi ini harus dilestarikan dan dijaga, karena ini budaya kita,\" kata Ansori. Sementara Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Patrol H Syamroah BSc mewakili Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi, menambahkan, acara adat sedekah bumi merupakan salah satu budaya masyarakat Kabupaten Indramayu yang kini masih di pertahankan kelestariannya. Acara ini rutin digelar ketika memasuki masa tanam. Pihaknya berharap, tradisi ini agar terus dipertahankan, karena memiliki nilai sejarah dan mempertahankan gotong royong yang merupakan ciri masyarakat Indramayu.(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: