Timnas Tunggu Lawan Semifinal

MANILA - Kenangan manis Indonesia di Rizal Memorial, Manila terus berlanjut. Ya, di stadion yang pernah menjadi saksi sejarah Indonesia meraih mendali emas SEA Games 1991 itu kembali membuktikan tuahnya. Tadi malam, lewat pertandingan sarat dramatis, skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- berhasil membungkam Singapura dengan skor 2-1 (0-1) dan berhasil memastikan satu tiket ke babak semifinal Piala AFF 2016. Dramatis memang, karena tim besutan Alfred Riedl yang membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos itu, harus kebobolan lebih dulu lewat gol salto striker Khairul Amri saat laga memasuki menit ke-27. Tapi, dengan semangat tinggi, Boaz Solossa dan kawan-kawan bangkit dan lansung membalas dua gol sekaligus setelah turun minum. Keputusan Rield menggantikan Evan Dimas Darmono yang kurang berkembang digantikan oleh Ferdinand Sinaga di menit ke-58 membuat daya serang Indonesia kian berkembang. Singapura yang bermain dengan format \"parkir bus\" dengan menempatkan sembilan pemain mereka di area boks penalti pun, berhasil ditembus. Buktinya, empat menit kemudian, Indonesia menyamakan kedudukan lewat gol Andik Vermansah setelah menyempurnakan umpan silang dari Rizky Pora. Gol tersebut langsung membangkitkan semangat pasukan Merah Putih, julukan lain Timnas Indonesia. Apalagi, lima menit sebelum waktu normal berakhir, Indonesia memastikan kemenangan lewat gol Stefano Lilipaly setelah memaksimalkan umpan dari Boaz Solossa di sisi kiri lapangan. Indonesia pun menemani Thailand dari Grup A untuk lolos ke babak semifinal. Sebab, di waktu bersamaan, di Philippinne Sports Stadium, Bulacan, Thailand  berhasil membungkam Filipina dengan skor tipis 1-0. \"Ini hasil yang sangat sensasional, karena kami baru saja bangkit dari sanksi FIFA serta kompetisi domestik yang sempat berhenti,\" kata Alfred Riedl setelah pertandingan. \"Lolos ke babak semifinal adalah harapan dari semua publik sepak bola Indonesia. Dan, kami baru saja mewujudkannya,\" tegas pria asal Austria itu. Di sisi lain, pelatih Singapura, Varadaraju Sundram Moorthy mengakui kalau semangat Indonesia sepanjang laga tak pernah putus. \"Kami sudah melakukan pertahanan dengan disiplin. Anak-anak juga sudah bermain bagus. Tapi, gol pertama Indonesia membuat semua berubah,\" keluhnya. Kemenangan Indonesia itu pun juga disambut baik oleh pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang. \"Kami sangat happy mendengar Indonesia lolos ke final. Kami berharap bisa ketemu Indonesia di final,\" ujar pria yang berhasil membawa Thailand juara Piala AFF baik sebagai pemain dan pelatih itu. Dengan hasil itu, skuad Garuda menemeni Thailand dari Grup A untuk lolos ke babak semifinal. Kedua tim dari Grup A ini masih menunggu lawan yang akan mereka hadapi dari Grup B antara Vietnam, Myanmar atau Malaysia. Laga di Grup B sendiri berlangsung hari ini (26/11). Vietnam yang berada di puncak klasemen dengan koleksi tiga poin masih rawan tergusur. Itu bila Myanmar berhasil memang dengan selisih tiga gol lebih dari tiga gol saat melawan Malaysia, hari ini.  Atau, Vietnam berhasil dikalahkan oleh Kamboja di laga pemungkas. Meski begitu, Alfred Riedl mengatakan bahwa, mereka sudah siap untuk melawan siapapun dalam babak semifinal nanti. \"Melawan Vietnam, Malaysia, atau lainnya, tidak ada masalah,\" kata Alfred setelah pertandingan. \"Tapi, kami sudah memiliki banyak informasi bila berhadapan dengan Vietnam. Jadi, kalau kami melawan mereka, tim kami sudah siap,\" tegasnya. Memang, sebelum tampil di Piala AFA, Indonesia sudah dua kali menguji kekuatan melawan Vietnam. Saat uji coba pertama di Indonesia, kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu. Namun, saat bertandang ke markas Vietnam dalam uji coba kedua, Indonesia takluk 2-3. Riedl pun mengakui bahwa dengan dua kali uji coba itu, mereka punya banyak informasi terkait kekuatan Vietnam. Artinya, dengan sedikit pembenahan, mereka bisa melakukan yang terbaik. Apalagi, di babak semifinal nanti juga berlaku format home and away. \"Tapi, tunggu hasil pertandingan Vietnam besok (hari ini, red),\" tegasnya. Terkait rencana program Timnas selanjutnya, Riedl mengatakan bahwa tim akan diliburkan selama dua hari setelah sampai di Indonesia. Setelah itu, semua pemain akan dikumpulkan untuk kembali menjalani pemusatan latihan. \"Tapi, untuk lokasi latihan, kami akan putuskan dalam satu dua hari nanti,\" tambah Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas. Striker Timnas Indonesia, Ferdinand Sinaga yang bermain bagus di pertandingan melawan Singapura tadi malam, mengaku bahwa seluruh skuad Merah Putih siap memberikan permainan terbaik mereka. \"Kami harus fokus di laga semifinal. Kami siap lawan siapa pun,\" tegas striker PSM Makassar itu. (ben)

Sumber: