Rajin Blusukan, Shanty: Ini Tidak Ada Kaitan Pilkada

GEGESIK - Pesta demokrasi  pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Cirebon tahun 2018 mendatang, mulai menghangat. Apalagi, keberadaan Paguyuban Rayat Caruban Nagari (RCN) yang belum lama ini dideklarasikan, disinyalir mempunyai agenda politik dengan membawa gerbong tersebut. Mengingat, Hj Dian Hernawa Susanty terpilih sebagai ketua umum Paguyuban RCN. Di samping itu, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan itu kerap kali menggelar kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. Kemarin (25/11), perempuan yang akrab disapa Shanty itu, memberikan bantuan satu buah mobil siaga Dewan Kemakmuran Masjid Jami’ Al-Muttaqien, Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik. “Paguyuban ini lahir murni berbicara kemasyarakatan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan bernuansa sosial. Jadi, tidak ada kaitannya dengan politik menuju pilkada yang belakangan konstalasinya mulai hangat,” tepis Shanty kepada Radar, usai memberikan kunci mobil siaga kepada Ketua DKM Masjid Jami’ Al-Muttaqien, Desa Jagapura, Rokmat. Menurutnya, pemberian bantuan mobil siaga ini merupakan nazar dirinya saat pemilihan legislatif 2014 lalu. Sehingga, ketika orang berbicara soal pencalonan Pilkada 2018 itu masih terlalu dini. Sebab, keberadaan paguyuban ini murni untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Cirebon. “Ketika saya jadi, saya akan memberikan bantuan mobil siaga untuk kepentingan masyarakat Desa Jagapura, Kidul, Lor, Wetan, Kulon atau yang biasa dikenal dengan Desa Jagapura empat. Artinya, mobil tersebut bisa digunakan kapan saja selama 24 jam, untuk mereka yang membutuhkan. Karena mobil tersebut sifatnya multifungsi,” paparnya. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon itu berharap, dengan adanya mobil siaga ini, manfaatnya dapat dirasakan bagi semua warga. Keberadaan mobil ini akan selalu standby. Penggunaan mobil siaga ini tidak dipungut biaya alias gratis. “Kontribusi ini diberikan, karena ini adalah salah satu kerja nyata kami yang tergabung dalam Paguyuban RCN. Tapi, tidak menutup kemungkinan bantuan sosial lainnya pun akan merambah ke desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon. Hanya saja, dilakukan secara perlahan,” tuturnya. (sam)      

Sumber: