Pelebaran Jalan Tetap Perhatikan Lingkungan
MAJALENGKA – Berubahnya Majalengka menjadi kota metropolitan, membuat sejumlah infrastruktur khususnya jalan menjadi prioritas pemerintah daerah. Sejumlah titik jalan berubah menjadi lebih lebar. Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Majalengka H Adang Haedar SH menjelaskan, pihaknya berharap kepada Pemkab Majalengka melalui instansi terkait menyediakan ruang bagi pohon yang akan kembali ditanami akibat pelebaran jalan. Terutama di ruas jalan Cigasong menuju Jatiwangi, Sumberjaya ke Ligung hingga Desa Beber Kecamatan Ligung menuju Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh. Jalur tersebut saat ini sudah mulai berubah dan menjadi prioritas pelebaran guna menyongsong BIJB. “Dalam rangka pembangunan merupakan konsekuensi logis, namun nantinya harus kembali ditanami karena sejumlah pohon terkena dampak pelebaran jalan itu,” jelasnya, Jumat (25/11). Senada disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Disnakhutbun) Ir H Bayu Jaya MSi. Dia mengungkapkan pembangunan tetap harus dilanjutkan, dengan tetap memperhatikan lingkungan. “Kami lihat pak bupati juga sudah menyediakan dan memisahkan lahan sedikit untuk ditanami pohon,” imbuhnya. Mantan Kepala BPBD Majalengka ini ingin kawasan asri di Majalengka terus ditingkatkan, terutama dengan menanam pohon di setiap jalan. Pembangunan di kota angin juga harus sejalan dengan perhatian terhadap lingkungan. “Kami lihat di sepanjang jalur Cigasong yang sebagian sudah rampung diperlebar kembali ditanani pepohonan. Diharapkan pembangunan yang sedang berjalan mulai dari Kutamanggu kecamatan Cigasong hingga desa Andir pun harus menyediakan ruang untuk penanaman pohon,” harapnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: