Timnas Indonesia, Pelapis Tidak Kalah Tangguh

Timnas Indonesia, Pelapis Tidak Kalah Tangguh

Mulai Siapkan Pengganti Fachruddin dan Basna  JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan terbaiknya di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016. Ya, Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna yang selama ini menjadi tembok tebal gawang Garuda -- julukan Timans -- dengan terpaksa menyaksikan laga melawan Vietnam, 13 Desember mendatang dari atas tribun. Itu adalah hukuman yang harus mereka terima akibat mendapat akumulasi kartu kuning selama menjalani babak penyisihan grup. Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl mengungkapkan bahwa publik sepak bola tanah air tidak perlu risau dengan lini belakang setelah absennya dua pemain hebat itu. \"Karena saya melihat pemain yang ada di timnas saat ini, sejatinya memiliki kualitas yang merata. Jadi, tidak sulit untuk mencari pengganti mereka yang absen karena akumulasi kartu atau cedera,\" kata Riedl. \"Sudah pasti, kami akan memaksimalkan pemain kami yang tersisa,\" lanjut pria asal Austria itu. Apa yang dikatakan oleh Riedl tersebut tidak salah. Karena, sejumlah pemain pelapis di posisi central bek tersebut masih memiliki kualitas yang cukup bagus. Sebut saja Manahati Lestusen, Gunawan Dwi Cahyo serta Hansamu Yama Pranata. Kebetulan, tiga pemain itu sudah memiliki banyak pengalaman di level timnas. Gunawan misalnya, sudah memperkuat Timnas U-23 dan senior sejak 2011 silam dengan total sebelas kali laga dan dua gol. Begitu juga Manahati Lestusen yang sudah menjadi pemain pilar timnas kelompuk umur sejak 2008 lalu. Pemain asal Maluku itu juga menjadi kapten timnas U-23 di SEA Games Singapura tahun lalu. Begitu juga dengan Hansamu Yama yang menjadi pemain utama bersama Evan Dimas Darmono mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-19 tiga tahun silam. \"Mereka akan kami maksimalkan lagi dengan skema permainan ketika di pemusatan latihan nanti,\" lanjut mantan pelatih Timnas Vietnam itu. Sementara itu, Manahati Lestusen mengatakan bahwa, dia siap memberikan penampilan maksimalnya bila diberikan tugas untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Fachruddin dan Yanto Basna itu. \"Apalagi, itu adalah posisi idealku. Jadi, kalau diberikan kepercayaan, saya sangat merasa senang,\" ujarnya. Memang, saat Indonesia menaklukan Singapura dengan skor 2-1 di pertandingan dua hari lalu, Manahati yang masuk menggantikan Benny Wahyudi di babak kedua juga bermain sangat taktis. Padahal, posisi full beck tersebut bukan posisi ideal dari bek PS TNI di Torabika Soccer Championship (TSC) ini. Hal senada juga diungkapkan oleh Gunawan. Bek Persija Jakarta yang sudah mencetak empat gol selama TSC tersebut, mengaku bahwa mendapat kesempatan bermain di Timnas adalah impian semua pemain. \"Termasuk saya. Dan, kalau akhirnya diberikan kesempatan, sudah pasti saya akan berikan yang terbaik,\" tegasnya. Lantas bagaimana dengan Hasamu Yama? Bek Barito Putera ini juga memiliki semangat yang sama. Menjadi langganan bangku cadangan tidak sedikitpun mempengaruhi mentalnya. \"Saya menyerahkan semuanya kepada pelatih. Intinya saya siap bermain kapanpun,\" ujar pemain asal Mojokerto, Jawa Timur ini. Terlepas dari itu, semua pemain diberikan kesempatan berlibur selama dua hari setelah kembali dari Filipina, Manila. Boaz Solossa dan kawan-kawan akan kembali menjalani pemusatan latihan pada 29 Oktober nanti. (ben/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: