Akibat Pengurugan, Jembar Agung Jadi Sering Banjir

Akibat Pengurugan, Jembar Agung Jadi Sering Banjir

CIREBON - Warga RW 02 RT 14  Jember Agung, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon  mengeluhkan pengurugan tanah yang dilakukan di sekitar pemukiman. Pasalnya, akibat dari pada itu, saluran air mampet dan beberapa rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa paska hujan turun. Hal itu disampaikan Imam, Ketua RT 14.

Dia mengatakan, pengurugan yang dilakukan pengembang tidak diawali dengan proses sosialisasi kepada warga sekitar. Selain itu, pengembang juga tidak memperhatikan amdal. Alhasil, ada sekitar lima rumah warga sering kebanjiran setelah turun hujan besar.

\"Kami tidak ingin menutupi usaha orang lain. Tapi, kami minta jangan merugikan warga,\" kata Imam.

Kemudian, kata dia, pihaknya sudah sering kali meminta untuk bertemu kepada pemilik proyek. Namun, hal itu tidak pernah berhasil.

\"Kami sering banget minta ketemu sama pemilik proyek. Tapi, saya tunggu dari pagi sampai sore orangnya nggak pernah datang,\" ujar Imam.

Sementara itu, H Yono, warga yang menjadi korban banjir menurutkan bahwa dirinya saat ini sedang membuat tanggul guna menahan air bekas hujan supaya tidak masuk kedalam rumah.

\"Kalau sudah banjir seisi rumah pasti basah semua, termasuk kasur ikut basah,\" ujar Yono.(fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: