Dave Perjuangkan Buruh Migran di Asian Parliamentary Assembly

JAKARTA - Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memperjuangan buruh migran agar dibahas dalam agenda sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) di sesi Executive Council Meeting. Hal itu karena dari beberapa negara di kawasan teluk meminta untuk meniadakan pembahasan mengenai buruh migran. Anggota delegasi DPR RI Dave Fikarno Laksono dalam rapat menyampaikan, Indonesia mendukung mekanisme yang disarankan presiden APA untuk membahas mengenai buruh migran secara khusus di sidang komisi besok. Dave menilai, beberapa negara di kawasan teluk terlihat sekali agar tidak ada pembahasan mengenai buruh migran dalam pembahasan sidang APA. Sebab sebagian negara teluk memang tidak menginginkan adanya perlindungan terhadap para buruh migran. \"Ada banyak warga negara kita yang menjadi buruh di sana. Mereka adalah pahlawan devisa, jadi perlu kepastian dan keamanan hidup mereka, pendidikan dan kesehatan meraka juga keluarga yang sudah banyak bermigrasi secara penuh,\" kata pria yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon itu. Menurut Dave, para buruh migran ini harus dipastikan benar-benar terpenuhi hak-hak asasinya, upahnya, kesehatannya, juga pendidikan anak-anaknya. Semuanya harus benar-benar dijamin tuan rumah. \"Jadi jangan mereka itu (pekerja migran, red) hanya diundang ke sana untuk diperas tenaga dan pikirannya. Setelah mereka selasai bila sakit terus dibuang, anak anaknya tidak diurus,\" kata politisi muda Partai Golkar ini. Delegasi DPR RI dalam sidang APA ke-9 kali ini dipimpin Wakil Ketua Badan Kerja sama Antar Parlemen (BKSAP) Juliari P Batubara dan para anggota BKSAP, Dave Fikarno Laksono, Sartono, dan M Arief Suditomo. APA merupakan forum antar parlemen di kawasan Asia yang bertujuan mendorong kerja sama dalam penyelesaian isu yang menjadi perhatian bersama. (jml/rls)

Sumber: