BLK Kuningan Berkualitas, Salurkan Alumni ke Perusahaan

BLK Kuningan Berkualitas, Salurkan Alumni ke Perusahaan

KUNINGAN- Hasil pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di bawah naungan Dinsosnaker Kuningan terbukti memiliki kualitas. Hal ini setidaknya dengan banyak para alumni yang terserap di dunia kerja. Saat ini dari belasan jurusan yang disediakan BLK, jurusan las yang mendapatkan permintaan. Sudah tiga gelombang almuni yang diterima oleh perusahaan yang berada di Cikarang. “Alhamdulillah untuk jurasan las kami selalu mendapatkan permintaan. Pada tiga bulan ini kami sudah mengirim 58 orang,” ucap  Kadinsosnaker Kuningan Drs H Dadang Supardan MSi melalui Kepala UPTD BLK Uhen Suherlan kepada Radar Kuningan, kemarin (2/12). Uhen menerangkan, banyak perusahaan yang meminta pekerja dan pihaknya menyalurkannya. Kemudian, para calon tenaga kerja itu pun di tes sesuai dengan standarisasi mereka oleh pihak perusahaan. Dari 58 orang yang diterima semua memuaskan pihak perusahaan. Sehingga mereka berencana terus melakukan perekutan. “Mengenai UMK termasuk tinggi dibanding dengan Kuningan yakni Rp2,4 juta. Sedangkan Kuningan di bawah sebesar Rp1,5 juta. Gaji itu belum termasuk dengan uang lembur. Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu mereka lembur. Untuk satu jam lembur hitunganya adalah Rp25 ribu,” terang. Pihaknya selalu berkomunikasi dengan pihak perusahaan mengenai para almuni BLK. Apa pun yang terjadi, nama baik mereka akan berpengaruh terhadap rekutan selanjutnya. “Pihak perusahaan itu lebih memilih Kuningan ketimbang Bekasi. Kami sendiri tidak mengetahui penyebabnya. Tapi yang saya dengar adalah SDM Kuningan terbilang baik,” ujarnya. Bukan hanya menyalurkan para alumni, Uhen juga selalu memastikan kondisi anak-anak sehat. Ia mengantarkan anak-anak tersebut (alumni BLK, red) hingga kosan dan selalu menjalin komunikasi setiap saat. “Saya merasa seperti ke anak sendiri, maka benar-benar diperhatikan. Yang paling saya senang adalah anak-anak itu benar-benar mau kerja keras,” tutur dia. Ditambahkannya, karena perusahaan membutuhkan karyawan yang siap kerja dan juga berkualitas, pihaknya pun dalam merekut siswa benar-benar yang berkualitas pula. “Kami tanya satu persatu tujuan siswa mengikuti pelatihan di BLK. Kalau hanya mengisi waktu, maka kami coret. Karena pelatihan menggunakan uang Negara. Saya harus benar-benar bertanggungjawab,” pungkasnya. (mus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: