Selangkah Lagi ke Final AFF, Indonesia Harus Lebih Taktis di Hanoi

Selangkah Lagi ke Final AFF, Indonesia Harus Lebih Taktis di Hanoi

JAKARTA - Satu kaki Tim Nasional (Timnas) Indonesia sudah berada di babak final Piala AFF 2016. Kesempatan itu digenggam Boaz Solossa dan kawan-kawan berhasil membungkam tim favorit juara, Timnas Vietnam. Skor 2-1 (1-1) untuk Indonesia dalam pertadingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tadi malam. Dua gol kemenangan Indonesia ini masing-masing dilesakkan Hansamu Yama saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Pemain yang baru mendapat jatah bertanding setelah absennya Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna akibat akumulasi kartu kuning. Gol Hansamu Yama memaksimalkan sepakan pojok Rizky Pora. Indonesia memastikan kemenangan tersebut setelah mendapat hadiah penalti saat babak kedua baru berjalan lima menit. Ini setelah play maker Garuda -- julukan Timnas -- Stefano Lilipaly yang mencoba meringsek ke dalam kotak penalti, dilanggar dengan keras pemain belakang lawan. Boaz Solossa yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Gol. Meski begitu, ribuan suporter yang sudah memadati tribun penonton Pakansari tersebut, sempat dibuat diam terpaku saat pertandingan memasuki menit ke-17. Ini setelah Benny Wahyudi menjatuhkan kapten tim lawan, Lee Cong Vinh di dalam kotak penalti. Imbasnya, wasit Gillet Jarred Gavan asal Australia langsung menunjuk titik putih. Eksekusi penalti yang baru berjalan dua menit kemudian lantaran penggawa Timnas melakukan protes atas keputusan wasit tersebut. Bagi pemain Indonesia, Lee Cong Vinh sengaja melakukan diving. Tapi, Gavad bergeming. Sial, gelandang serang Vietnam, Nguyen Trong Hoang berhasil menjalankan tugasnya. Bola yang dia tendang mengarah ke kanan gawang, sementara kiper Indonesia, Kurnia Meiga melompat ke kiri lapangan. \"Tapi, secara menyeluruh, Meiga sudah tampil bagus hari ini. Dia tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang kami berikan kepadanya. Dia kiper yang hebat,\" kata Alfred Riedl setelah pertandingan. Selain kepada Meiga, pelatih asal Austria itu juga memberikan pujian yang sama kepada semua pemain. Terutama kepada dua pemain pengganti, Hansamu Yama Pranata dan Manahati Lestusen yang sudah menjalankan peran mereka dengan baik. Ya, mereka mendapat jatah sebagai starter setelah dua bek utama, Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna harus absen karena akumulasi kartu kuning. \"Dengan penampilan terbaik mereka, kini kami punya empat center beck unggulan di Timnas. Empat orang ini tentu harus bersaing untuk mendapatkan posisi sebagai starter,\" papar Riedl. \"Intinya, tim ini sudah mulai menemukan permainan terbaik mereka. Kami berharap hasil bagus ini bisa berlanjut di babak leg kedua nanti,\" harapnya. Kemenangan Indonesia disambut gegap gempita puluhan ribu suporter. Termasuk Presiden Joko Widodo yang duduk di kursi kehormatan. Dengan kemenangan itu, Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang saat bertandang di Vietnam dalam pertandingan second leg babak semifinal di Hanoi, Vietnam, 7 Desember mendatang. Di sana, Vietnam harus bermain lebih taktis, apalagi Vietnam sedang memasuki musim dingin hebat. (byu/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: