Bebas Biaya Administrasi KPR

CIREBON – Melihat permintaan market yang cukup bagus terhadap rumah middle class, perumahan Graha Estetika pun memperluas area hunian dengan menambah jumlah unit rumah yang akan dibangun. Pada tahap pertama, dari jumlah 46 kavling yang tersedia setelah dipasarkan tidak lebih dari 9 bulan ini sudah terserap sekitar 80 persen. Karena itu, dilanjutkan tahap kedua dengan kapasitas kavling sebanyak 29 unit lagi. Project Manager Graha Estetika Dody Suryono mengungkapkan, perumahan middle class di Cirebon relatif masih jarang. Secara market memang lebih dominan rumah sederhana, namun rumah middle dengan kisaran harga jual Rp100 juta sampai Rp300 jutaan ternyata permintaannya tumbuh. ”Pada tahap pertama Graha Estetika menawarkan tipe terkecil 39/90 yang harganya Rp164 juta, sudah terjual. Untuk mengimbangi permintaan market, pada tahap kedua ini selain tipe 39 kami tawarkan tipe yang lebih kecil lagi yakni tipe 36/72 dengan harga Rp125 jutaan,” ujar Dody kepada Radar, Selasa (13/7). Dengan luas area Graha Estetika secara keseluruhan sekitar 1,3 hektare, menyediakan rumah dengan model minimalis sebanyak 75 unit, dibangun tembok keliling dan satu akses masuk/keluar (one gate system). Meskipun luas areanya terbatas, pihak developer membuat sarana keagamaan (musala) dan taman bermain. Lokasi perumahan yang berada di timur Kantor Camat Kedawung itu pun memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah di sini. Dikatakan Dody, konsumen bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan dengan pilihan bank yang diminati. Karena Graha Estetika sudah bekerjasama dengan sejumlah bank, antara lain Bank Bukopin, BTN, Bank Niaga, BSM, dan BNI. Biasanya, akan dikenakan biaya administrasi KPR yang besarnya 5 persen dari plafon. Namun, pembelian rumah secara KPR di Graha Estetika diberikan keringanan dengan membebaskan biaya administrasi KPR, sehingga konsumen tidak perlu mengeluarkan dana untuk premi asuransi kebakaran, asuransi jiwa, provisi dan beberapa item lainnya. Menjelang akad kredit konsumen hanya menyiapkan dana untuk angsuran pertama. ”Setelah akad kredit, maksimal 90 hari rumah sudah jadi. Kami juga memberikan keleluasaan jumlah uang muka yang dibayarkan. Sebab, ada juga konsumen yang ingin angsurannya lebih kecil karena memiliki dana yang lebih untuk membayar uang muka, bisa juga 30 persen atau 50 persen dari harga jual, tidak mesti 20 persen,” pungkasnya. (san)

Sumber: