Jalan Rusak Kian Meluas

Jalan Rusak Kian Meluas

Jalan Antara Desa Lemahtamba  ke Suranenggala Berlubang PANGURAGAN - Jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon bukan saja pada jalur alternatif. Sejumlah ruas jalan milik kabupaten pun kondisinya sama. Misalnya saja jalan utama antara Desa Lemahtamba menuju Suranenggala kondisinya berlubang. Diperparah lagi, di sepanjang jalur ini tidak ada penerangan jalan umum (PJU). Tidaklah heran kalau selepas maghrib jalur ini sangat sepi. Ketua BPD Lemahtamba H Kusnan Agustian SH mengatakan, lubang di sepanjang jalan ini cukup lebar, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. Menurutnya, beberapa bulan lalu sepanjang jalan Lemahtamba- Suranenggalan ini memang pernah diperbaiki. Hanya, saja perbaikannya tidak maksimal karena hanya tambal sulam saja. “Saya sudah memprediksi akan rusak lagi dan nyatanya benar. Baru beberapa bulan, sudah banyak lubang menganga,” kata kuncen Kramat Lemahtamba ini. Kuwu Lemahtamba HA Hanafi membenarkan kalau jalan Lemahtamba-Suranenggala kondisinya rusak. Pemdes Lemahtamba berharap, Pemkab Cirebon segara memperbaikinya. Karena, walaupun bukan menjadi jalur alternatif namun saat arus mudik dan balik jalur ini menjadi sangat vital. Bahkan kalau pasar Tegalgubug macet total jalur ini sering digunakan untuk mengurai kendaraan. “Bagi kendaraan yang hendak ke Cirebon atau Jateng bisa lewat jalur ini,” ungkapnya.   Sementara itu, perbaikan jalan alternatif di WTC yang dijanjikan Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM kepada masyarakat WTC segera direalisasi. Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Pabuaran, Sundoro. Menurutnya, beberapa waktu lalu bupati menjanjikan untuk menggelontorkan dana dari APBN Perubahan sebesar Rp18-24 miliar untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan Kabupaten Cirebon di WTC. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda positif. “Dulu, bupati janji akan memperbaiki sekitar bulan Juli. Sekarang sudah masuk akhir Agustus, jalan masih banyak yang berlubang,” paparnya. Padahal, lanjut dia sebentar lagi jalur alternative WTC akan digunakan untuk arus mudik. ”Mana tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan fasilitas jalan yang layak untuk masyarakat,” tambahnya. (ras/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: