Atraksi Ekstrem Tong Setan; Gak Pake Rem, Ngatur Gas Pakai Feeling

Atraksi Ekstrem Tong Setan; Gak Pake Rem, Ngatur Gas Pakai Feeling

Sebuah ruangan bundar dibangun dari bilah-bilah papan dengan ketinggian mencapai 5 meter dan kemiringan hampir 90 derajat. Di dalamnya ada pengendara sepeda motor yang memacu motornya sekencang mungkin. Kemudian berputar-putar di dinding yang hampir cukup sempit itu. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Lemahwungkuk SUARA raungan knalpot motor semakin nyaring terdengar. Secara bergantian memutar tuas gas motor. Entah sudah berapa puluh kali suara bising memekakkan gendang telinga keluar dari sebuah dasar yang menyerupai sebuah tong besar setinggi lebih dari lima meter. Selain untuk memanaskan motornya, raungan itu juga sebagai tanda permainan akrobat segera dimulai. Awalnya pengemudi motor berputar-putar di dasar tong. Kemudian kecepatan kian tinggi, mereka mengitari dinding papan kayu dengan kemiringan 180 derajat. Jantung penonton pun dibuat olahraga menyaksikan akrobat. Mereka seperti terbang di atas sebuah piring dengan melepaskan tangan sambil bergaya berdiri di atas motor. Ajaibnya, aksi ini tanpa dibekali pengaman apapun. Permainan tersebut lazim disebut Tong Setan. Tong setan biasa muncul di pasar malam dan keramaian. Salah satunya saat ada pasar rakyat muludan di keraton-keraton Cirebon jelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Cukup menghibur memang wahana tong setan tersebut, semakin disawer pemain tong setan pun semakin membuat jantung penonton berdebar dengan aksi-aksi beraninya. Dalam atraksi tong setan, para pemain menderu-deru dengan sepeda motornya, meraung-raung menaikinya di jalan yang tidak mendatar melainkan di dinding. Salah satu pemain tong setan, Suryana (21) mengaku, aksi akrobatannya yang mampu membuat pengunjung tercengang ada triknya tersendiri. \"Kita memang sengaja tidak menggunakan rem, karena kalau menggunakan rem dapat membahayakan joki kalau ngerem mendadak,\" jelasnya. Kata dia, perlu belajar khusus untuk bisa mengendarai motor tong setan dan tidak sembarang orang. Untuk bisa ahli melakukan atraksi motor tersebut harus orang-orang terlatih. \"Saya belajar kurang lebih dua bulan penuh untuk bisa melakukan atraksi itu,\" katanya. Kecelakaan saat beraktraksi seakan sudah menjadi hal biasa bagi calon joki motor tong setan. Suryana mengaku pernah mengalami cedera terkilir pada bagian kaki dan tangan. \"Sekarang sudah sembuh, kembali atraksi lagi karena memang perlu latihan terus, butuh feeling untuk pengaturan gas, jaga keseimbangan,\" katanya. Tak hanya di muludan, hampir tiap malam Suryana menantang maut dengan mempertontonkan aksinya di hadapan puluhan penonton pasar malam di beberapa kota, seperti Brebes, Tegal dan Pekalongan. Pengalamannya yang sudah bertahun-tahun mengendarai motor di dalam tong setan pun semakin membuat dirinya ahli. Beberapa gaya telah ia kuasai untuk menghibur para penonton. Ada empat trik yang dilakukan Suryana. Seperti lepas tangan, berdiri, duduk samping, dan angkat kaki ke sebelah stang. \"Kalau lagi mainin trik itu, memang harus ekstra hati-hati, apalagi kalau mau ambil uang saweran dari penonton,\" ceritanya. Meski berbahaya dan dilakukan tanpa pengaman, Suryana paham betul, risikonya. Kendati demikian, dia merasa aman-aman saja melakukan atraksi yang bertahun-tahun dilakoninya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: